JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penting bagi penerima dana bansos sebesar Rp500.000 dari PKH tahap 4 alokasi Juli-Agustus 2024 melakukan pengecekan status penerimanya. Simak selengkapnya di sini.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) perlu mempersiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk cek status kelayakan penerima saldo dana bansos.
Pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dapat dilakukan melalui rekening KKS di Bank Himbara BSI, BRI, BNI dan Mandiri dan Kantor Pos.
PKH menjadi salah satu bansos yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kemensos berbeda dari bansos lainnya karena memiliki kategori penerima.
Nominal Rp500.000 untuk kategori penerima Ibu Hamil dan Anak Usia Dini atau Balita yang disalurkan dua bulan sekali.
Pencairan melalui Kantor Pos hanya dilakukan di wilayah 3T saja. Pasalnya, pemerintah telah meresmikan bahwa KPM yang sebelumnya mencairkan lewat Kantor Pos dialihkan ke rekening KKS.
Sehingga, saat ini beberapa KPM di beberapa wilayah telah melakukan proses Burekol atau pembukaan rekening secara kolektif.
Dikabarkan saat ini PKH kembali dicairkan lagi kepada KPM yang belum mendapatkan dana bantuan PKH alokasi Juli-Agustus 2024 secara bertahap,
Selagi menunggu pencairan, penting untuk KPM cek status penerima PKH tahap 4 untuk mengetahui apakah masih layak menjadi penerima atau tidak.
Cek Penerima PKH
Adapun cara mudah untuk mengecek status penerima bansos PKH menggunakan NIK KTP di laman resmi Kemensos, sebagai berikut:
- Akses ke laman Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi kolom wilayah penerima manfaat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan/Desa.
- Masukkan nama lengkap seusai e-KTP.
- Ketik kode captcha yang tertera.
- Kemudian klik 'Cari Data'.
- Halaman akan menampilkan informasi terkait status penerima PKH. Jika Anda tercantum sebagai KPM akan ditampilkan status, kategori hingga jadwal pencairan.
Kategori penerima memiliki nominal yang berbeda setiap KPM. Kategori itu terdiri dari tiga komponen yakni komponen kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan.
.jpg)
