Perbaikan Aspal di Cengkareng Jakbar Dikeluhkan Warga, Pengamat Sarankan Begini

Selasa 27 Agu 2024, 18:26 WIB
Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, yang sedang dalam proses perbaikan. (Poskota/Pandi)

Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, yang sedang dalam proses perbaikan. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perbaikan aspal di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dikeluhkan warga. Pasalnya kegiatan perbaikan jalan tersebut menyebabkan kemacetan, khususnya di jam sibuk.

Salah satu warga di lokasi, Adi (58), mengeluh karena perbaikan aspal dilakukan saat jam sibuk, bukan pada malam hari.

"Jam setengah 7 pagi aja sudah macet," kata Adi kepada wartawan di lokasi, Selasa, 27 Agustus 2024.

Menurut Adi, perbaikan jalan tersebut hanya ditutupi terpal. Kemudian terpal itu terpaksa dibuka petugas.

"Belum selesai semennya, jadi hanya dialasi terpal. Sekitar jam 06.50 baru ada petugas, akhirnya terpal dibuka. Jadi kendaraan melintas diatas semen yang belum kering," tukasnya.

Adi mengungkapkan akibat perbaikan jalan itu kemacetan yang cukup panjang tak terhindarkan. Pasalnya di lokasi itu termasuk jalur utama penghubung wilayah Jakarta Barat-Tangerang dan sebaliknya.

"Jam setengah 7 pagi udah macet dimana-mana, sampai ke gang juga macet," tutur Adi.

Dia mengungkapkan, petugas kepolisian melakukan pengaturan lalulintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna menyebut perbaikan jalan harus memikirkan dampak yang akan terjadi, misalnya saja seperti kemacetan lalulintas.

"Lihat kontrak kerjanya dulu, target hitungan hari berapa, kemudian kedua harusnya kalau ada pekerjaan di siang hari harus ada pengamanan, ada petugas yang juga harus membantu kemacetan lalulintas. Dan itu harus dikasih pengamanan," kata Yayat, dikonfirmasi Selasa, 27 Agustus 2024.

Selain itu, dia menuturkan harus ada petugas dari proyek yang standby untuk melakukan pengawasan mengatur lalulintas. "Minimal harus ada yang standby petugas melakukan pengawasan. Jadi bukan asal petugas yang buka sana buka sini," katanya.

Yayat menilai pengerjaan perbaikan aspal pada malam hari juga harus memikirkan dampaknya, seperti pencahayaan. "Kalau pengerjaan malam hari banyak resiko, pencahayaan, gendet dan sebagainya, itu masuk perhitungan apa enggak," ucapnya.

"Tugas utama bagaimana membantu mengurai di lapangan. Bukan atas nama proyek kemudian bisa sesuka hati," tambah Yayat.

Diketahui, Perbaikan aspal di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dikeluhkan warga. Pasalnya kegiatan perbaikan jalan tersebut menyebabkan kemacetan, khususnya di jam sibuk. (Pandi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update