3 Pesan Robert Kiyosaki untuk Anda Sebelum Investasi, Tanamkan Pola Pikir Ini Sejak Dini

Sabtu 24 Agu 2024, 12:32 WIB
Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

Robert Kiyosaki. (sumber: tangkapan layar youtube/The Rich Dad Channel)

POSKOTA.CO.ID - Pengusaha sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, membagikan sebuah nasihat terkait pola pikir yang harus dimiliki seseorang sebelum berinvestasi.

Kiyosaki adalah mentor investasi asal Amerika Serikat, dan dia sangat menekankan pentingnya edukasi investasi. Buku Rich Dad Poor Dad diterbitkan pada 1997 dan telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia.

Buku tersebut mengajarkan filosofi keuangan Kiyosaki, yang menekankan pentingnya pendidikan finansial, berinvestasi dalam aset, dan memahami perbedaan antara aset dan kewajiban.

Kiyosaki mendorong kemandirian finansial melalui investasi, real estate, bisnis, dan menggunakan instrumen keuangan. Dia sering menantang pandangan tradisional tentang keuangan pribadi, terutama ide bahwa pekerjaan bergaji tinggi dan menabung adalah cara terbaik untuk mencapai keamanan finansial.

Selain Rich Dad Poor Dad, Kiyosaki juga menulis banyak buku lain dan menciptakan berbagai produk pendidikan, termasuk permainan dan seminar, yang bertujuan mengajarkan orang cara mencapai kebebasan finansial.

Sebelum menjadi penulis, Kiyosaki memiliki berbagai karier, termasuk sebagai prajurit di Korps Marinir AS, penjual, dan memulai beberapa bisnis.

Berikut 3 saran dalam berpola pikir sebelum berinvestasi menurut Robert Kiyosaki, dilansir GoBanking Rates.

1. Mendidik Diri Sendiri tentang Finansial

Salah satu nasihat terpenting dari Robert Kiyosaki adalah pentingnya mendidik diri sendiri secara finansial, terutama jika Anda seorang investor pemula. Menurut Kiyosaki, sekolah tidak mengajarkan pendidikan finansial, jadi Anda harus proaktif dalam mempelajarinya.

Ini sangat penting jika Anda berniat menggunakan utang untuk membangun kekayaan, seperti yang dilakukan Kiyosaki dan investor sukses lainnya.

Tanpa pemahaman yang baik tentang cara mengelola utang, Anda berisiko dikendalikan oleh utang dan tetap terjebak dalam kemiskinan. Pendidikan finansial juga membantu Anda benar-benar memahami investasi Anda. Tanpa itu semua, investasi Anda hanya akan menjadi spekulasi menurut Kiyosaki

2. Investasi untuk Jaga Cash Flow

Kiyosaki lebih suka berinvestasi untuk mendapatkan arus kas atau cash flow. Ada beberapa cara untuk melakukannya.

Salah satu yang paling umum adalah berinvestasi dalam properti sewa. Jika Anda membeli properti yang baik dengan harga yang tepat, pendapatan sewa dapat menutupi biaya Anda dan memberi Anda arus kas positif. Seiring waktu, Anda bisa menggunakan arus kas tersebut untuk membeli aset lain yang meningkatkan pendapatan Anda.

Cara lain adalah dengan membangun bisnis sendiri. Kiyosaki percaya bahwa Anda seharusnya tidak bekerja untuk memperkaya orang lain, tetapi untuk memperkaya diri sendiri. Jika Anda menjalankan bisnis sendiri, orang lain akan bekerja untuk menghasilkan keuntungan bagi Anda.

Cara terakhir adalah melalui dividen saham. Meskipun berinvestasi dalam saham memiliki risiko, Kiyosaki mengatakan dividen memberikan pendapatan setiap kuartal. Dividen ini bisa meningkat seiring waktu jika Anda memilih perusahaan yang baik.

Jika Anda lebih berpengalaman, Kiyosaki menyarankan strategi opsi panggilan tertutup, yang memungkinkan Anda menghasilkan pendapatan tambahan dari portofolio saham Anda. Meskipun lebih rumit, ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan pendapatan dari saham yang Anda miliki.

3. Segera Mulai Hari Ini

Nasihat terbaik dari Kiyosaki adalah memulai hari ini untuk masa depan finansial Anda. Kiyosaki menekankan pentingnya mendidik diri sendiri tentang keuangan, mendapatkan pengalaman dari bisnis.

Dia juga mengingatkan pentingnya menginvestasikan semua uang serta usaha ekstra Anda ke dalam bisnis atau aset yang dapat berkembang dan menghasilkan arus kas yang cukup untuk mendukung hidup Anda, termasuk masa pensiun.

Meskipun penasihat lain mungkin menyarankan Anda mulai berinvestasi sedini mungkin. Semakin cepat Anda mulai belajar dan berinvestasi, semakin besar peluang Anda untuk meraih kesuksesan jangka panjang.

Namun, terlepas dari semua saran tersebut, dalam beberapa dekade sejak buku pertama Kiyosaki, "Rich Dad Poor Dad" diterbitkan, beberapa kritik mengatakan bahwa pekerjaannya sekarang adalah menjual buku dan mempromosikan imperiumnya, daripada memberikan nasihat finansial yang masuk akal.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update