BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, Dariyanto mengaku legowo setelah nama yang direkomendasikan partainya, Nofel Saleh Hilabi, gagal menjadi calon Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Dariyanto mengatakan, dia sangat menghormati keputusan setiap partai. "Sekali lagi kita menghormati apa yang menjadi keputusan mereka," ucap Dariyanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat, 23 Agustus 2024.
Dia menuturkan, pencarian sosok pendamping kepala daerah itu seperti menjadi jodoh. Butuh waktu dan keselarasan di antara keduanya.
"Mencari jodoh itu harus klop secara keseluruhan ditambah harus ada restu dari orang tua, nah orang tua itu DPP," jelasnya.
Namun ia mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan bahwa Bobihoe maju sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Tri Adhianto.
"Namun kembali lagi, kita serahkan kepada mereka. Dari Golkar ini sudah mengajukan Tri dan Nofel, itu berdasarkan surat dari DPP, kami hanya menjembatani keputusan DPP, tetapi mereka punya pertimbangan lagi yang harus kita hormati. Dalam politik harus legowo, tidak baperan," pungkasnya.
Nofel Saleh Hilabi diketahui telah direkomendasikan oleh DPD Golkar Kota Bekasi sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi untuk mendampingi Tri Adhianto.
Namun, PDIP, bersama PKB Kota Bekasi telah merekomendasikan Tri Adhianto berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.webp)
