Sebaiknya, melakukan pendaftaran melalui HP. Hal ini dikarenakan proses verifikasi foto harus dilakukan dengan mengambil gambar secara langsung dari HP.
Begitu juga selfie yang diambil harus memperhatikan ketentuan yang berlaku. Nanti akan muncul tampilan foto yang telah disesuaikan, klik "Kirim Foto" untuk proses selanjutnya.
4. Belajar dan Ikuti Tes dengan Baik
Selesai pendaftaran, nanti akan mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) atau Soal Kemampuan Belajar (SKB) dengan durasi kurang lebih 40 menit.
Terdapat dua bagian tes, yakni tes penalaran verbal dan tes penalaran kuantitatif. Karena belum mulai pembukaan pendaftaran, sebaiknya Anda belajar terlebih dulu.
Bisa belajar dan latihan soal di video tutorial yang ada di berbagai media sosial supaya persiapannya matang.
5. Langsung Daftar Saat Itu Juga
Jangan menunda pendaftaran, nanti akan tergesa-gesa dan saat memasukkan data tidak akan maksimal. Daftar sesegera mungkin.
6. Cek Status Penerimaan Secara Berkala
Saat selesai mendaftar, tak hanya selesai sampai situ saja, Anda harus mengecek status penerimaannya secara berkala. Ceklah di website resmi, aplikasi, email, dan juga SMS.
7. Memilih Pelatihan dengan Tepat
Pilihlah pelatihan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan. Jangan asal pilih karena memengaruhi keberhasilan Anda untuk lolos seleksi.
Saat sudah lolos, nanti akan diberikan insentif pembelian pelatihan sebesar Rp3.500.000. Dana ini harus dibelikan pelatihan dan tidak bisa dicairkan untuk penggunaan pribadi.
Setelahnya, akan dapat insentif mencari kerja total Rp700.000. Rinciannya, insentif mencari kerja sebanyak Rp600.000 dan bila mengisi survei sebanyak 2 kali, akan dapat Rp100.000.
DISCLAIMER: Uang yang bisa dicairkan hanyalah insentif mencari kerja saja, yakni sebesar Rp700.000 jika mengisi survei 2 kali. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, harus mendaftar dan diterima di program Kartu Prakerja.