Saldo Dana Bansos hingga Rp900.000 Diterima Pemilik NIK KTP Tercatat dalam Data Desa dan Kelurahan, Cek Nama Anda Apakah Terdaftar

Rabu 21 Agu 2024, 23:20 WIB
Selamat, NIK KTP Anda tercatat sebagai penerima saldo dana bansos hingga Rp900.000.  (Poskota.co.id/Fani Ferdiansyah)

Selamat, NIK KTP Anda tercatat sebagai penerima saldo dana bansos hingga Rp900.000. (Poskota.co.id/Fani Ferdiansyah)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP) tertera dalam data pemerintah desa/kelurahan, berhak mendapatkan saldo dana bansos hingga Rp900.000.

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ini tersedia bagi warga miskin ekstrem, dan terus digulirkan di berbagai desa seluruh Indonesia. 

Penyaluran bantuan dilakukan dengan alokasi yang bervariasi, disesuaikan dengan kebijakan masing-masing desa.

Beberapa desa telah menyalurkan bantuan untuk satu bulan alokasi Agustus sebesar Rp300.000, sementara desa lainnya memilih untuk mencairkan alokasi dua bulan, yakni Juli dan Agustus, dengan nominal sebesar Rp600.000. 

Tidak hanya itu, ada juga desa yang langsung menyalurkan bantuan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Juli, Agustus, dan September, dengan total Rp900.000.

Kriteria Penerima

Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos Rabu 21 Agustus 2024, para penerima BLT Dana Desa ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dipilih langsung oleh desa. 

Mereka adalah warga yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah dan tergolong sebagai kelompok miskin ekstrem. 

Kriteria ini digunakan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan.

Informasi terkait penyaluran BLT Dana Desa, seperti jumlah Rp600.000 yang sering diberitakan di media sosial, merupakan bagian dari program pemerintah.

Bantuan tersebut berasal dari alokasi Dana Desa yang dirancang khusus untuk membantu warga miskin ekstrem di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Penyaluran BLT Dana Desa dimaksudkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat yang sedang berjuang dalam kondisi ekonomi yang sulit. 

Berita Terkait
News Update