JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa gagal tersalurkan jika Anada melewatkan hal berikut ini.
Tentunya ini akan menjadi informasi yang penting bagi keluarga penerima manfaat (KPM) karena dapat menghindari salo dana bansos PKH BPNT gagal cair.
Bansos PKH dan BPNT adalah bantuan sosial yang diperuntukkan bagi keluarga pra sejahtera yang namanya masuk di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kedua bansos dari pemerintah ini merupakan program perlindungan sosial (Perlinsos) untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang masuk ke kategori miskin dan miskin ekstrim.
Data DTKS tersebut mencakup nama, Nomor Induk Kependudukan Kartu Tanda Penduduk (NIK KTP), alamat tempat tinggal, serta kondisi ekonomi secara menyeluruh.
Kondisi KPM akan terus dipantau keadaan ekonominya oleh petugas Kemensos. Nantinya akan ada update berkala mengenai apakah KPM masih layak mendapatkan saldo dana bansos atau tidak.
Penyebab Saldo Dana Bansos PKH BPNT Gagal Disalurkan
Penyebab saldo dana bansos BPNT PKH gagal cair pertama adalah jika data alamat KPM tidak sesuai dengan kondisi terkini.
Oleh karena itu, KPM wajib menempati rumah yang alamatnya didaftarkan di DTKS sehingga identitas tempat tinggal akan cocok saat update data.
Apalagi jika KPM akan pindah rumah, maka yang harus dilakukan adalah melapor ke pendamping sosial dan petugas desa untuk mengubah data yang tercantum di DTKS.
Hal ini terutama bagi KPM yang pencairanya masih melalui Kantor Pos Indonesia, atau belum memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Himbara.