JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Insiden yang menghebohkan media sosial baru-baru ini terjadi di Palembang, di mana seorang pria nekat naik ke atap rumah dan pura-pura jadi ODGJ setelah tertangkap basah, melakukan aksi pencurian di salah satu warung milik warga pada Senin pagi, 19 Agustus 2024.
Kejadian ini menjadi viral setelah rekaman video yang dibagikan @palembang.terciduk beredar luas di berbagai platform media sosial.
“Diduga wong mal*ng berhasil ketahuan warga di Lorong sadar 8 ulu” ditulis @palembang.terciduk.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang ketahuan mencuri berusaha melarikan diri dengan cara yang tidak biasa.
Setelah aksinya diketahui oleh warga, pelaku dengan nekat memanjat ke atap rumah salah satu warga di kawasan tersebut.
Lebih mengejutkan lagi, pria itu berpura-pura menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam upayanya untuk menghindari amukan massa.
Pelaku yang diketahui bernama Nadi, merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang tinggal di daerah Simpang Sungki, Kertapati, Palembang.
Aksi pencuriannya terhenti ketika ia kepergok oleh warga. Tak butuh waktu lama, warga sekitar segera mengepung Nadi yang berusaha kabur.
Namun, upayanya untuk meloloskan diri dari kejaran massa gagal total. Ia tertangkap dan tak luput dari amukan massa yang marah.
Seorang saksi mata, Nurma, pemilik rumah yang atapnya jebol akibat diinjak oleh pelaku, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
"Pencuri itu lari ke atap rumah saya sehingga banyak seng yang jebol," ujarnya pada Senin siang, 19 Agustus 2024.
Nurma menambahkan bahwa sebelum pelaku sempat melakukan aksinya, ia sudah kepergok oleh warga dan diteriaki "maling".
"Informasinya, pelaku ini berdua, yang satu menunggu di atas motor. Setelah kepergok, dia berlari ke atap rumah dan berpura-pura gila dengan melempari warga yang mengejarnya," jelas Nurma.
Meskipun sempat berusaha untuk kabur, Nadi akhirnya berhasil ditangkap oleh warga yang semakin geram dengan aksinya.
Tidak hanya atap rumah yang rusak, tetapi situasi juga sempat memanas ketika pelaku melempar barang-barang dari atas atap untuk menghalau warga.
Setelah berhasil dilumpuhkan oleh warga, Nadi diserahkan kepada Ketua RT setempat, yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya sebelum akhirnya diserahkan ke pihak berwajib.
Kini, Nadi telah diamankan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.