Fenomena langka Blue Moon. (Pixabay)

NEWS

Fenomena Langka! Ini Jadwal Supermoon di Indonesia dan Bedanya dengan Blue Moon

Selasa 20 Agu 2024, 23:46 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fenomena Blue Moon dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, selama dua hari ini. 

Namun, penampakannya sangat bergantung pada kondisi cuaca setempat. Cahaya bulan tampak membelah cakrawala, seolah-olah semakin dekat dengan Bumi. 

Selain bulan, planet Saturnus juga turut memeriahkan momen ini, menampakkan cincinnya kepada para pengamat yang menggunakan teleskop, menambahkan sentuhan magis pada pemandangan langit malam.

Di Australia, berdasarkan laporan dari The Guardian, langit senja akan menampilkan pemandangan yang langka Super Blue Moon pada saat malam tiba. 

Namun, keindahan ini tidak akan bertahan lama. Langit yang cerah dan biru akan segera digantikan oleh awan dan hujan di beberapa wilayah Australia. 

Penduduk Darwin akan lebih beruntung karena diprediksi cuaca tetap cerah, memberikan kesempatan ideal untuk mengagumi Super Blue Moon tanpa gangguan.Saat Super Blue Moon terjadi, bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, sebuah keajaiban alam yang mengingatkan kita akan misteri dan keagungan alam semesta. 

Perbedaan Supermoon dan Blue Moon

Supermoon dan Blue Moon adalah dua fenomena bulan purnama yang memiliki perbedaan. 
Supermoon terjadi ketika bulan purnama terjadi dalam waktu satu hari atau lebih setelah perigee, sehingga bisa terjadi tiga hingga empat kali dalam setahun.

Sekitar 25% dari semua bulan purnama merupakan Supermoon. Sementara itu, Blue Moon adalah bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama, atau bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. 

Fenomena ini lebih jarang terjadi, hanya sekitar 3% dari semua bulan purnama yang termasuk dalam kategori Blue Moon.

Super Blue Moon terjadi ketika dua Supermoon terjadi dalam satu bulan kalender. Jarak waktu antara satu Super Blue Moon dengan yang lainnya bisa sangat tidak teratur, bahkan bisa mencapai 20 tahun sekali, namun rata-rata terjadi setiap 10 tahun sekali. 

Pada tahun 2023, Super Blue Moon terjadi pada 30-31 Agustus, setelah Sturgeon Supermoon yang terjadi pada 1 Agustus.

Jadwal Supermoon di Indonesia

Di Indonesia, Planetarium Jakarta telah merilis jadwal lengkap untuk menyaksikan Supermoon. Puncak bulan purnama terjadi pada Selasa, 20 Agustus pukul 01.52 WIB.

Bulan terbit pada Selasa malam pukul 18.36 WIB dan terbenam pada Rabu pagi, 21 Agustus pukul 07.07 WIB. 

Langit Indonesia akan dihiasi oleh Supermoon terbesar dan paling terang sepanjang tahun, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan fenomena menakjubkan ini jika cuaca mendukung.

Supermoon kali ini dikenal sebagai Sturgeon Moon, nama yang khusus diberikan untuk purnama di bulan Agustus. 

Nama ini merujuk pada ikan sturgeon raksasa yang dulunya melimpah di wilayah Great Lakes, Amerika Serikat. 

Bagi suku Anishinaabe dan Ojibwe, bulan ini menandakan masa krusial karena ikan sturgeon menjadi sumber utama pangan.

Sturgeon Moon akan tampak terang di langit timur dan dapat disaksikan kembali pada Selasa, 20 Agustus 2024. 

Meskipun teleskop atau teropong tidak diperlukan untuk menikmati keindahan bulan purnama ini, alat tersebut dapat membantu mengungkapkan detail permukaan bulan yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

Pada tahun 2024, akan ada empat Supermoon, dimulai dengan Sturgeon Moon. Supermoon berikutnya adalah Hunter's Moon pada 17 Oktober dan Harvest Moon pada 17 September. 

Purnama kali ini juga merupakan fenomena Blue Moon, bukan karena warnanya biru, melainkan karena jenisnya yang jarang terjadi, muncul setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Fenomena Blue Moon musiman berikutnya akan terjadi pada Mei 2027. Namun, bagi mereka yang tidak sabar menunggu malam, senja adalah waktu yang tepat untuk mengagumi bulan saat ia muncul di cakrawala.

Pada saat itu, bulan tampak lebih besar dari biasanya karena efek pembiasan cahaya melalui atmosfer.
Malam ini, langit menjadi panggung yang sempurna untuk merayakan keajaiban kosmis ini, mengingatkan kita pada ritme semesta yang terus berputar, meskipun kita jarang menyadarinya. 

Fenomena langka ini mengajak kita untuk menghargai keindahan yang sering tersembunyi di langit malam yang luas.

Super Blue Moon adalah salah satu dari sedikit kesempatan yang mengundang kita untuk mengagumi keindahan alam semesta, sebuah momen ajaib yang hanya dapat dinikmati jika kita cukup sabar dan bersedia mengangkat kepala untuk melihatnya. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
blue moonFenomena LangitAstronomiBlue Moon IndonesiaCahaya bulanLangit Malam

Reporter

Administrator

Editor