JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) yang nomor induk kependudukan (NIK) serta kartu tanda penduduk (KTP) masih tercantum di sistem DTKS serta lolos verifikasi pemerintah bakal terima bansos kemensos hingga tahun 2025.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan anggaran bantuan sosial dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) di tahun 2025.
Anggaran untuk bansos ini sebesar Rp504,7 triliun yang masuk dalam anggaran perlindungan sosial (Perlinsos).
Kendati begitu, perkiraannya apabila RABPN 2025 ini telah disepakati kemungkinan KPM yang NIK KTP-nya terdaftar menerima bantuan dari pemerintah, akan tetap mendapatkan saldo dana bansos di tahun 2025 mendatang.
Mengutip dari kanal YouTube Ariawanagus, perkiraannya yang akan mendapatkan bantuan sosial menjadi meningkat, sebab anggaran penyaluran bansos ditingkatkan.
Bantuan yang akan masih ada di tahun 2025 meliputi bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), program Indonesia pintar (PIP), kartu Indonesia pintar (KIP) serta KIP - Kuliah.
Update Pencairan Bansos Agustus 2024
Pencairan bansos setelah merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus kemarin, tetap disalurkan oleh bank penyalur pada KPM.
Informasi tersebut diunggah melalui media sosial Facebook di grup diskusi yang membahas pencairan bansos tahun 2024.
Dalam unggahannya, penerima manfaat mendapat bantuan bansos BPNT sebesar Rp400.000, di mana bantuan tersebut untuk alokasi Juli - Agustus 2024.
Hingga saat ini, penyaluran bantuan masih berlangsung tetapi sudah mulai merata penyalurannya bagi KPM yang menerima di periode Juli - Agustus.
Sementara untuk KPM yang menerima bantuan di periode Juli - September 2024, dalam status sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) masih dalam tahap pembukaan rekening kolektif (burekol).