Lihat perbandingan dari bank penyalur sebelum Anda mengajukan pinjaman. (Pixabay/Raten-Kauf)

EKONOMI

Segini Bunga Pinjaman KUR di Bank Penyalur Kredit, Simak Ulasannya di Sini!

Senin 19 Agu 2024, 05:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 6%. Sedangan plafon KUR tanpa jaminan saat ini yaitu maksimal Rp100 juta dengan subsidi bunga KUR menjadi 3% yang diperpanjang. 

Jadi besaran bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 3% karena adanya program subsidi ini.

Di Indonesia terdapat empat bank yang menjadi penyalur utama KUR, yaitu BRI, BNI, BCA dan Mandiri.

Masing-masing bank ini memiliki kebijakan dan persyaratan yang bebeda-beda. Maka dari itu perlu untuk membandingkannya sebelum Anda mengajukan pinjaman.

Salah satu perbedaan dai Bank tersebut adalah plafon pinjaman.

Bank BRI menawarkan plafon pinjaman KUR paling besar hingga Rp500 juta.

Bank BNI dan Mandiri menawarkan plafon pinjaman hingga Rp300, sedangkan Bank BCA menawarkan plafon pinjaman hingga Rp250 juta.

Bunga pinjaman pun menjadi perbedaan dalam pengajuan KUR.

BRI menawarkan bunga pinjaman KUR palig rendah, yaitu 3% per tahun.

BNI dan Mandiri menawarkan bunga pinjaman KUR sebesar 6% per tahun, sedangkan BCA menawarkan bunga pinjaman KUR sebesar 7% per tahun.

Saat Anda akan mengajukan pinjaman, penting untuk memahami semua perbedaan yang diberikan setiap bank.

Jika ingin mengembangkan usaha Anda, ini adalah kesempatan yang berharga. Penyaluran KUR diprioritaskan pada sektor produksi meliputi sektor yang menambah jumlah barang atau jasa, seperti:

1. Sektor pertanian, perburuan dan kehutanan.

2. Sektor kelautan dan perikanan.

3. Sektor konstruksi.

4. Sektoor pertambangan garam rakyat.

5. Sektor pariwisata.

6. Sektor jasa produksi.

7. Sektor  produksi lainnya seperti UMKM.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di GoogleNews dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
kurbank penyalurplafon

Annisa Nur Latifah

Reporter

Annisa Nur Latifah

Editor