Obrolan Warteg: Menunggu Injury Time

Jumat 16 Agu 2024, 06:57 WIB
Obrolan Warteg: Menunggu Injury Time. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: Menunggu Injury Time. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Ibarat orang mau jadian, sekarang ini era yang sangat mendebarkan, masing – masing masih saling menunggu. Begitu juga dengan masa pendaftaran calon pasangan kepala daerah, masing – masing parpol masih saling menunggu, meski sinyal sudah menyala.

“Biasanya kalau mau nembak, cari waktu yang tepat, tidak grusa - grusu,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Itu kuno, sekarang, siapa cepat dialah yang dapat,” kata Yudi.

“Kalau menurut kamu, gimana Bro?,” tanya Heri kepada sohibnya.

“Berpacaran, bertunangan dan menuju pelaminan itu beda pola dan cara. Tetapi semuanya perlu waktu yang tepat. Begitu juga ketika hendak menyandingkan pasangan calon,” kata mas Bro.

“Kalau pasangan calon kepala daerah, gimana?,” tanya Heri lagi.

“Apalagi menyandingkan paslon kepala daerah, harus penuh pertimbangan, ada kalkulasi politik agar paslon sukses dan langgeng memimpin daerah lima tahun ke depan,” kata mas Bro.

“Sepertinya masing – masing parpol yang akan menyandingkan pasangan masih saling menunggu waktu ya?,” kata Yudi.

“Sepertinya begitu. Saling menunggu kepastian, pasangan mana yang paling ideal, tak hanya cocok dan layak, tetapi potensi memenangkan kontestasi menjadi rujukan,” kata mas Bro.

“Betul juga. kalau cuma cocok dan layak sih banyak. Tetapi tidak semua yang cocok dan layak akan memenangkan pilkada. Itulah yang menjadi pertimbangan,” kata Yudi.

“ Lagi pula masa pendaftaran paslon kepala daerah masih dua pekan lagi. Masih lama. Kalau paslon diumumkan sekarang, dapat ditelisik lawan untuk menyiapkan paslon yang sekiranya dapat menandingi,” kata mas Bro.

“Iya juga. Makanya banyak paslon yang didaftarkan di menit – menit terakhir agar lawan tidak bisa lagi mengubah strategi, misalnya merombak komposisi paslon yang bisa mengalahkan,” kata Yudi.

“Jadi tak hanya dalam pertandingan sepakbola, dalam dunia politik pun ada injury time, menit - menit menentukan,” kata Heri.

“Masing – masing parpol masih saling menunggu, bisa juga diakibatkan karena dinamika politik yang terjadi belakangan ini, utamanya di tingkat pusat ang berdampak kepada daerah. Mengingat pasangan calon harus mendapat restu terlebih dahulu dari pusat,” jelas mas Bro. (Joko Lestari).

Berita Terkait

News Update