Sedangkan untuk KJP Plus, pencairan dana juga dilakukan setiap bulan dengan nominal yang lebih tinggi.
Proses pencairan ini memastikan siswa menerima bantuan secara rutin dan tepat waktu.
Dalam hal pendaftaran, prosedur untuk mendapatkan KJP Plus lebih ketat dibandingkan KJP.
Calon penerima harus melalui proses verifikasi yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Ini untuk menjaga agar program berjalan dengan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, KJP dan KJP Plus memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu siswa dari keluarga kurang mampu.
Namun, dengan adanya KJP Plus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memberikan bantuan yang lebih luas dan lebih besar bagi masyarakat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.