BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menyatakan akan menata ulang kawasan Alun-Alun M Hasibuan, Kota Bekasi yang dinilai kurang memiliki jati diri.
Gani mengatakan, penataan akan dikaji mulai dari penempatan parkir yang kurang strategis dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
"Itu Insya Allah, kita melihat alun-alun dari sisi parkir, PKL maka kita ingin melakukan penataan secara bertahap," ucap Gani.
Alun-alun dapat menjadi landmark sebagai identitas diri, apabila tak dirawat dengan baik, jati diri pada suatu wilayah tersebut akan hilang.
"Ingin memberikan warna Alun-Alun Kota Bekasi itu yang mencerminkan jati diri dari kota itu sendiri," paparnya.
Belum ada target yang spesifik mengenai penataan alun-alun, namun menurutnya keberadaan PKL perlu mendapat ruang yang tepat.
"Kita bertahap, saat ini yang bisa kita lakukan penataan parkir dahulu, berlanjut akan melakukan penataan PKL," pungkasnya.
Alun-alun Kota Bekasi diresmikan pada Senin, 21 Februari 2022 oleh Ridwan Kamil yang saat itu menjabat Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil menyebut keberadaan alun-alun dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya para PKL.
"Itu akan kita sulap jadi wajah baru Bekasi dalam waktu dekat. Dan ini adalah ekonomi masa depan Kota Bekasi. Banyak orang sejahtera karena imajinasinya. Kalo mau kreatif bergaul dengan orang kreatif pasti akan terbawa kreatif, nah di sini lah," kata Ridwan Kamil.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.