POSKOTA.CO.ID - Pakar Analisis Teknikal, Peter Brandt, mengungkap analisanya terhadap grafik harga bitcoin beberapa hari belakangan.
Dalam 24 jam terakhir, harga bitcoin naik tipis hanya 1,2 persen, sebagaimana dikutip dari data Coinmarketcap, Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 12.25 WIB.
Bitcoin saat ini masih stagnan senilai Rp941 juta. Market cap bitcoin saat ini sebesar Rp18.500 triliun. Adapun volume perdagangan bitcoin selama 24 jam terakhir naik 47 persen, di angka Rp588 triliun.
Dalam kondisi demikian, Brandt membagikan analisis grafik di akun X pribadinya. Dia mengatakan, bitcoin hingga kini belum ada tanda breakout sehingga belum ada transaksi yang signifikan.
"Saya memperdagangkan set-up melalui prinsip grafik klasik. Saya menghindari perdagangan saat harga berada dalam kisaran tertentu. Entri saya adalah pada pola yang telah selesai," kata dia dalam unggahan yang berisi pandangannya tentang grafik bitcoin, yang kemudian menyedot perhatian komunitas kripto.
Unggahan analisa yang diungkap Peter Brandt ini mengisyaratkan bahwa peluang beli yang ideal mungkin saat harga mulai mendekati level 73.800 dolar AS, karena angka tersebut menjadi harga tertinggi bitcoin sepanjang masa.
Di pasar kripto, jumlah dana yang telah dilikuidasi dalam posisi short dan long adalah senilai 205 juta dolar AS, dalam 24 jam.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang signifikan antara 60.500 dolar AS hingga 58 ribu dolar AS.
Saat ini, Bitcoin telah bergerak dalam pola yang menurun terhitung dari Maret 2024 lalu. Karena itu, banyak yang melakukan transaksi hanya pada level suppport atau menjualnya di level resistance.
Dari data historis, setiap kali harga aset kripto bitcoin bergerak dalam rentang waktu yang lama, ini sering dianggap sebagai persiapan untuk reli kenaikan yang signifikan. Namun, BTC telah berada dalam rentang tersebut selama sekitar 3 bulan.
Adapun analisis teknis ahli menunjukkan, bitcoin akan masuk tren bullish karena baru-baru ini menemukan support pada level bawah pola saluran dan saat ini diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 pada kerangka waktu harian.
Berdasarkan momentum harga historis, ada kemungkinan besar bahwa Bitcoin dapat mencapai level 67.700 dolar AS atau sekitar Rp1,075 miliar dalam beberapa hari mendatang.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.