JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Simak penyebab saldo dana bansos PKH dan BPNT dari pemerintah tidak cair ke rekening BNI, BRI, BSI, dan bank Mandiri pemilik NIK KTP ini.
Seperti yang diketahui, di Agustus 2024 ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) termasuk ke dalam bansos yang ikut dialokasikan oleh pemerintah periode Juli-Agustus 2024.
Penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi angkanya di Indonesia sekaligus membantu masya memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baik bansos PKH maupun BPNT disalurkan secara bertahap dalam setahun. Jadi, masyarakat akan menerima pencairan dana secara bertahap.
Untuk jadi penerima bansos PKH maupun BPNT, keluarga miskin harus mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan informasi data pribadi lainnya ke sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemerintah nantinya bakal melakukan verifikasi dan validasi terhadap data-data yang sudah diusulkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Apabila data-data yang diusulkan KPM sesuai dengan kriteria penerima bansos, maka KPM dinyatakan layak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Namun, jika ditemukan ada data-data yang dirasa tidak sesuai kriteria sebagai penerima bantuan pemerintah, maka Anda tidak akan lolos jadi penerima bantuan.
Proses verifikasi dan validasi data ini tidak hanya dilakukan sekali, namun dilakukan setiap tahap penyaluran bansos.
Jadi, Kemensos juga terus melakukan pembaruan data penerima bansos agar pengalokasian dana bantuan benar-benar tepat sasaran kepada mereka yang memang layak jadi penerima.