POSKOTA.CO.ID - Pakar Keuangan Robert Kiyosaki memberikan pandangannya soal faktor kunci yang penyebab mengapa terjadi kesenjangan ekonomi yang lebar antara si kaya dan miskin.
Hal itu dia sampaikan pada unggahan di akun X pribadinya. "Alasan utama kesenjangan antara orang kaya dan miskin yang semakin lebar adalah karena sebagian besar guru sekolah dibesarkan dalam sangkar yang dikenal sebagai sekolah," katanya, dikutip pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi Rich Dad Poor Dad, mengawali penjelasannya dengan menuliskan perkataan Winston Churchill yang berkata, "Burung yang dibesarkan dalam sangkar... menganggap terbang adalah penyakit."
Kemudian Kiyosaki menguraikan, kebanyakan guru mengajar siswa untuk mencari keamanan kerja dalam sangkar daripada terbang dengan kebebasan finansial.
"Ayah Kaya mengajarkan kepada putranya dan saya bahwa uang adalah alat. Kebebasan adalah tujuan kita," bebernya.
Itulah sebabnya, lanjut Kiyosaki, sang Ayah Kaya itu mendorong putranya dan Kiyosaki untuk memelajari keterampilan seorang pengusaha. Karena dengan begitu, mereka bisa terbang ke mana pun di dunia dan memperoleh penghasilan sebanyak yang mereka inginkan.
Namun sayangnya, Kiyosaki masih kerap bertemu orang-orang yang yakin untuk hidup di dalam sangkar. Sangkar yang dimaksud adalah keamanan menyandang status sebagai pekerja.
"(Orang yang hidup dalam sangkar tersebut) percaya bahwa terbang ke mana pun di dunia dengan penghasilan sebanyak yang mereka inginkan adalah penyakit," tulisnya, yang menutup unggahan tersebut dengan memberikan nasihat, "Belajarlah untuk terbang dan hidup bebas."
Kiyosaki sering kali menekankan tentang pentingnya pendidikan keuangan, investasi strategis, dan memanfaatkan peluang selama krisis ekonomi.
Selain itu, dia juga sering memperingatkan tentang potensi kemerosotan ekonomi yang besar, dan menggambarkannya sebagai gelembung terbesar dalam sejarah yang dapat menimbulkan dampak besar, khususnya pada generasi Baby Boomer.
Bagi dia, ada aset tertentu yang menguntungkan untuk diinvestasikan selama periode ini. Dalam nasihat keuangannya, dia berfokus pada emas, perak, dan Bitcoin sebagai aset utama.
