Ban tubeless seringkali disebut mempunyai pori-pori yang lebih rapat daripada ban tube type, sehingga ban tidak langsung kempes saat bocor.
Namun kenyataannya, pori-pori keduanya sama tetapi inner liner pada ban tubeless lah yang berfungsi mirip ban dalam yakni menahan udara di dalam ban agar tidak keluar. Selain itu, ban tubeless dilapisi bead, chafer, ply 1, ply 2, apex, inner liner, cushion rubber, ply 3, ply 4, TUC, dan tread.
Lapisan tersebut dapat membuat ban tubeless menjadi lebih awet.
2.Tidak Mudah Bocor
Meski tertusuk benda tajam saat berkendara, ban tubeless lebih aman dan awet. Apabila terindikasi bocor, ban tubeless masih mampu digunakan hingga jarak 200 kilometer. Setelah itu, angin dalam ban akan benar-benar hilang sehingga perlu diperbaiki.
3. Tertusuk Benda Tajam Tidak Langsung Kempes
Ban tubeless memiliki keunggulan tidak langsung kempes jika tertusuk benda tajam. Hal ini tentu sangat membantu pengendara saat mengalami keadaan darurat serta mendukung keamanan pengendara.
4. Penambalan Tidak Pakai Lama
Saat membeli ban tubeless, pengendara akan mendapatkan cairan khusus anti bocor. Cairan tersebut dapat menjadi solusi saat keadaan darurat.
Caranya cukup oleskan cairan ke bagian ban yang tertusuk benda tajam dan tunggu hingga mengeras. Penambalan menggunakan cairan ini hanya bersifat sementara hingga menemukan tambah ban terdekat.
5. Perawatan Lebih Gampang
Pemilik hanya perlu menjaga tekanan angin agar tidak kempes. Sedangkan terkait kebersihan, cukup jaga kebersihan ban dan velg untuk mencegah kelonggaran yang membuat tekanan angin tidak sempurna.
Baca artikel-artikel menarik lainnya lebih mudah dengan mengakses saluran WhatsApp Poskota