Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi identitas yang kamu berikan adalah valid dan sesuai dengan data yang ada.
Namun, jika Anda menggunakan rekening bank sebagai metode pembayaran, biasanya Anda tidak perlu melakukan upgrade KYC.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah upgrade KYC yang disediakan oleh penyedia e-wallet. Tujuannya adalah agar akun Anda dapat diverifikasi dan memenuhi syarat untuk menerima saldo dana gratis insentif Prakerja.
5. Perbedaan Data e-Wallet dan Akun Prakerja
Jika Anda melihat ada perbedaan data e-KTP dan swafoto yang terdaftar pada akun e-wallet dengan yang ada di akun Kartu Prakerja, maka ini juga bisa menjadi penyebab insentif Prakerja gagal cair. Oleh sebab itu, coba cek ulang data di dompet digital dan akun Prakerja.
Pastikan bahwa data e-KTP dan swafoto yang Anda daftarkan pada akun e-wallet sama dengan yang terdaftar di akun Prakerja.
Jika terdapat perbedaan seperti nama yang berbeda antara kedua akun tersebut, hal ini dapat mengakibatkan penundaan atau ketidakcairan saldo dana insentif.
Hal yang sama berlaku jika Amda menggunakan rekening bank sebagai metode pembayaran. Jika nama pemilik rekening bank berbeda dengan nama yang terdaftar pada akun Prakerja, maka dana insentif juga tidak akan cair.
Pastikan bahwa informasi identitas yang terdaftar pada semua akun terkait, baik akun e-wallet maupun akun Prakerja, konsisten dan sesuai.
Jika terdapat ketidakcocokan data, segera perbarui informasi tersebut agar sesuai dengan data resmi yang terdaftar pada e-KTP atau rekening bank.
Kesesuaian data antara akun e-wallet, akun Prakerja dan rekening bank, dapat memastikan bahwa saldo dana insentif Prakerja akan dicairkan dengan lancar sesuai dengan harapan.
Itulah beberapa penyebab yang sering terjadi sehingga mengakibatkan insentif saldo dana gratis dari Kartu Prakerja gagal cair.(*)