NIK KTP Elektronik dan KK Anda Masuk Data Kemensos , Klaim Saldo Dana Gratis Rp2.400.000 Lewat KKS dan Bansos Pemerintah di Kantor Pos, Cek Selengkapnya

Jumat 09 Agu 2024, 23:23 WIB
NIK KTP Elektronik dan KK Anda ada di daftar Kemensos. Klaim saldo dana gratis Rp2.400.000 di ATM dan bansos lewat Kantor Pos. (Poskota.co.id/Fani Ferdiansyah)

NIK KTP Elektronik dan KK Anda ada di daftar Kemensos. Klaim saldo dana gratis Rp2.400.000 di ATM dan bansos lewat Kantor Pos. (Poskota.co.id/Fani Ferdiansyah)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) terpilih telah masuk data Kementerian Sosial (Kemensos). 

Klaim saldo dana gratis lewat rekening Kartu Keluarga Sejahtera  (KKS) dan bantuan sosial pemerintah di Kantor Pos. 

Adapun nominal dana Rp2.400.000 yang dicairkan pemerintah adalah alokasi tahunan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi komponen penyandang disabilitas berat serta lansia. 

Bansos BPNT

Per bulan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT yang terdata dalam DTKS menerima bantuan Rp200.000. 

Jika dibagikan dua bulan sekali, maka KPM BPNT menerima Rp400.000, sedangkan tiga bulans sekali mendapat Rp600.000. 

Pada bulan Agustus 2024 ini, BPNT disalurkan sebagai alokasi dua bulan (Juli-Agustus) dan alokasi tiga bulan (Juli-Agustus-September).

Pemerintah mendistribusikan bantuan ini untuk mendukung warga yang kurang mampu secara ekonomi.

BPNT diberikan kepada KPM yang termasuk dalam 25 persen kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi terendah.

Kelompok masyarakat ini harus mendapat bantuan karena rentan terhadap berbagai risiko sosial.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sosial RI No 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial, bantuan sosial (bansos) adalah bantuan berupa uang, barang, atau jasa yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang miskin, tidak mampu, atau rentan terhadap risiko sosial.

Bansos PKH

Program Keluarga Harapan (PKH) yang diluncurkan sejak 2007, bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia.

PKH adalah salah satu program bantuan sosial yang paling signifikan di Indonesia, dengan dampak yang luas bagi masyarakat.

Penyaluran PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahun melalui PT Pos Indonesia, yaitu:

- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember

Dalam keempat tahapan ini, penerima PKH akan menerima bantuan sosial yang berbeda-beda tergantung pada komponen yang diterima, yaitu:

- Balita (0-6 tahun) dan ibu hamil/melahirkan: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)

Penyaluran melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Himbara, seperti BSI (khusus Provinsi Aceh), BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, dilakukan setiap dua bulan sekali dalam setahun. Berikut adalah periode pencairannya:

- Tahap 1: Januari-Februari
- Tahap 2: Maret-April
- Tahap 3: Mei-Juni
- Tahap 4: Juli-Agustus
- Tahap 5: September-Oktober
- Tahap 6: November-Desember

Dalam enam tahap pencairan bansos melalui rekening KKS, setiap komponen berikut akan menerima dana sebesar:

- Balita (0-6 tahun) dan ibu hamil/melahirkan: Rp500.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp150.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp250.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp333.333 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat: Rp400.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)

Bantuan Beras 10 Kg

Pada Agustus 2024, Perum Bulog akan menyalurkan bantuan beras sebesar 10 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Kantor Pos dan pihak transporter lainnya.

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang tidak tercakup dalam PKH, BPNT, BST, atau BLT.

Penyaluran bantuan beras 10 kg didasarkan pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dengan target 22 juta KPM yang termasuk dalam kelompok desil 1 hingga 3.

Meskipun awalnya bantuan beras ini hanya direncanakan hingga Juni 2024, kelanjutannya akan dipertimbangkan berdasarkan alokasi anggaran negara.

Cara Mengecek Penerima di Cek Bansos

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bantuan sosial, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi laman resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal Anda.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
4. Isi kode captcha yang tertera.
5. Tekan tombol 'Cari Data'.

Jika Anda terdaftar sebagai penerima, akan muncul tabel yang menunjukkan status penerimaan, keterangan, dan periode pemberian bantuan. 

Namun, jika tidak terdaftar, Anda akan menerima pesan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.

Verifikasi dan Konfirmasi Penerimaan

Jika nama Anda terdaftar, pastikan informasi yang ditampilkan sesuai dengan data Anda. Untuk memastikan bahwa Anda berhak menerima bansos, pastikan Anda sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jika sudah, Anda dapat mengambil bantuan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Itulah informasi mengenai BPNT dan dua bansos lainnya yang cair pada Agustus 2024. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER: Terkait proses pencairan berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update