JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selamat, rekening KKS Anda terima transferan saldo dana gratis pemerintah atas Bansos PKH Agustus 2024.
Rabu 7 Agustus 2024 hari ini, terpantau bahwa pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank BRI mulai dilakukan.
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, pencairan ini khususnya untuk KPM yang mengalami kenaikan jenjang dari balita ke SD, SD ke SMP, SMP ke SMA, dan SMA yang lulus namun memiliki komponen lainnya.
Saldo bantuan mulai masuk ke kartu KKS para KPM yang memiliki komponen-komponen tersebut, meskipun proses pencairannya masih bertahap.
Informasi dari beberapa KPM yang telah menerima bantuannya menunjukkan bahwa nominal bantuan yang diterima masih sama seperti pada pencairan sebelumnya, atau belum berubah ke jenjang berikutnya.
Sebagai contoh, KPM yang mengalami kenaikan jenjang dari SD ke SMP masih menerima bantuan dengan nominal untuk jenjang SD sebesar Rp150.000, bukan nominal untuk jenjang SMP yang seharusnya sebesar Rp250.000.
Meski demikian, para KPM diimbau untuk tetap bersyukur karena bantuannya sudah mulai cair. Insyaallah, pada periode atau tahap berikutnya, bantuan akan disesuaikan dengan komponen terkini.
Proses pencairan ini akan terus berlangsung. Bagi para KPM yang mungkin mengecek saldo pada sore hari ini dan masih kosong, diharapkan saldo bantuan PKH mereka akan segera terisi.
Rincian per Kategori
- SD/sederajat: Rp150.000 per tahap
- SMP/sederajat: Rp250.000 per tahap
- SMA/sederajat: Rp333.333 per tahap
- Lansia: Rp400.000 per tahap
- Disabilitas Berat: Rp400.000 per tahap
- Kesehatan (Ibu Hamil): Rp500.000 per tahap
- Anak Balita (0-6 tahun): Rp500.000 per tahap
- Korban HAM: Rp1.800.000, dengan alokasi bulanan sebesar Rp900.000 per tahap
Cara Mendaftar untuk Mendapatkan Bansos
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, warga yang berhak dan membutuhkan harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar menerima bansos.
DTKS adalah data utama yang mencakup informasi tentang penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.