Pahami tarif integrasi JakLingko maksimal Rp10.000 di Jakarta (Pinterest)

EKONOMI

Yuk Pahami Tarif Terintegrasi JakLingko Maksimal Rp10.000 Berlaku 3 Jam

Selasa 06 Agu 2024, 14:25 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - JakLingko memberlakukan tarif terintegrasi maksimal Rp10 ribu bagi pengguna tiga moda transportasi umum meliputi Light Rail Transit (LRT), Mass Rapit Transit (MRT) dan Trans Jakarta (TJ).

Direktur PT JakLingko Indonesia, Ivan R Tigana mengatakan batas waktu yang ditetapkan JakLingko dalam sistem tarif terintegrasi tersebut, yakni tiga jam. 

"Kami terapkan maksimum tarif ketika menggunakan moda multi transportasinya maksimal Rp10 ribu dalam kurun waktu perjalanan tiga jam," kata Direktur PT JakLingko Indonesia Ivan R Tigana di Jakarta beberapa waktu lalu dikutip dari Instagram @jalahoaks.

Perhitungan tarif terintegrasi JakLingko tersebut, lanjut dia, dengan catatan tidak keluar dari sistem jaklingko sejak pertama kali tap in di mesin JakLingko. 

Ia memberikan contoh perjalanan seseorang dimulai dari kawasan Kelapa Gading (Jakarta Utara) menuju Cipete (Jakarta Selatan) dengan menggunakan tiga moda transportasi publik berbeda, yakni LRT, TransJakarta dan MRT.

Orang ini terlebih dulu naik LRT untuk sampai di Stasiun Velodrome dengan tarif Rp5.000, lalu naik TransJakarta sampai Halte Dukuh Atas dengan tarif Rp3.500. Dilanjutkan moda MRT ke Stasiun Cipete dengan tarif Rp10.000 sehingga biaya yang harus dikeluarkan, sebesar Rp18.500.

Lalu, orang ini membandingkan biaya jika memanfaatkan tarif integrasi pada aplikasi JakLingko. Selain itu memudahkan seseorang untuk bisa memilih perjalanan yang ekonomis atau cepat.

Orang tersebut memilih perjalanan yang ekonomis dengan estimasi perjalanan selama 98 menit dan aplikasi menunjukkan tarif yang diperlukan, yakni Rp8.000.

"Logikanya kalau pakai dua moda harusnya lebih mahal. Tapi karena kami punya program tarif terintegrasi bundling, malah jadi dapat diskon," kata Ivan.

Dia mencontohkan saat seseorang ingin menuju kawasan Blok M, biasanya membutuhkan biaya Rp8.500 atau Rp10 ribu. Namun dengan tarif integrasi maka biayanya menjadi Rp4.500.

Menurutnya, tarif terintegrasi adalah cara untuk mengubah kebiasaan orang saat menggunakan transportasi publik dengan insentif.

Untuk menikmati tarif ini, seseorang perlu mengunduh aplikasi JakLingko dan mengikuti instruksi yang diberikan seperti membuat profil hingga menunggu verifikasi.

"Kemudian nanti bisa langsung aktif program-program seperti tarif terintegrasi, personifikasi, lalu nanti pay as you go," kata Ivan.

Perlu diketahui troboson baru dari pemerintah dinilai mampu mengurangi masalah kemacetan di Jakarta.

Pasalnya, kemacetan sudah menjadi masalah yang tidak tiada hentinya di Jakarta.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya integrasi moda transportasi, minimnya ketersediaan armada, serta tarif yang mahal dan tidak menentu.

Karena permasalahan tersebut, muncul ide untuk menggagas moda transportasi baru bernama JakLingko. Secara terintegrasi, JakLingko menghubungkan penumpang dengan berbagai moda transportasi di Jakarta seperti bus, MRT, LRT, hingga ojek online.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari. 

Tags:
jaklingkoinstagramdirektur jaklingkotarif terintegrasi jaklingko

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor