Perusahaan Teknologi Neuralink Milik Elon Musk Berhasil Mengembangkan Chip Implan ke Otak, Apa Saja Potensi dan Manfaatnya?  

Selasa 06 Agu 2024, 20:54 WIB
Teknologi Neuralink berhasil mengembangkan chip implan ke otak Foto: Elon Musk

Teknologi Neuralink berhasil mengembangkan chip implan ke otak Foto: Elon Musk

Proses pemasangan ini dilaporkan hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Dengan menggunakan robot ini, risiko terkait pembedahan otak, seperti kerusakan pembuluh darah dan peradangan, dapat dikurangi.

Potensi dan Manfaat dari Teknologi Neuralink 

Teknologi yang dikembangkan oleh Neuralink saat ini memiliki potensi untuk mengubah kehidupan orang banyak, salah satu manfaatnya yaitu adalah kemampuan untuk memperbaiki neuron yang rusak, yang dapat membantu seseorang dengan kondisi mengalami kelumpuhan.

Neuralink sendiri bertujuan untuk berkomunikasi secara telepati, bermain video game dengan pikiran, dan bahkan meningkatkan kemampuan kognitif manusia secara drastis.

Neuralink juga memiliki visi jangka panjang untuk menggunakan teknologi ini dalam bidang kesehatan. Misalnya, memperbaiki neuron yang rusak, nantinya chip ini berpotensi membantu pasien dengan gangguan saraf untuk mendapatkan kembali fungsi dari tubuh yang telah hilang.

Terlebih lagi, Neuralink berharap teknologi ini dapat membuka jalan bagi pengobatan baru untuk penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer. 

Selain manfaat medis, Neuralink juga memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja manusia dalam beraktivitas sehari-hari.

Elon Musk menyatakan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, seseorang dengan implan Neuralink mungkin dapat mengalahkan seorang gamer profesional karena waktu reaksi yang lebih cepat.

Hal ini menandakan potensi besar teknologi dalam meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif manusia.

Kontroversi Teknologi Neuralink

Meskipun Neuralink menunjukkan banyak potensi, perjalanan perusahaan ini tidak lepas dari tantangan dan kontroversi. Salah satu hambatan utama yang dihadapi adalah mendapatkan persetujuan regulasi untuk memulai uji klinis pada manusia.

Neuralink mengalami kesulitan dalam memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan, namun akhirnya mendapatkan persetujuan pada Mei 2023.

Berita Terkait

News Update