1. Perkembangan Politik
Kamala Harris yang memperoleh suara lebih banyak daripada Trump menyebabkan ketakutan pada investor kripto.
2. Konflik Geopolitik
Meningkatnya konflik Israel-Gaza, terutama setelah terbunuhnya seorang pemimpin Hamas di Iran, situasi seperti perang seperti itu menghancurkan ekonomi global.
3. Data Ekonomi
Data pasar tenaga kerja yang buruk meningkatkan seruan untuk pemotongan suku bunga, meningkatkan kekhawatiran resesi.
Banyak yang mengaitkan hal ini dengan penurunan kripto atau kejatuhan parah yang diperkirakan terjadi pada bulan September.
Apa yang Bisa Membalikkan Keadaan Ini?
Meningkatnya likuiditas global, terutama dari Tiongkok dan Jepang, diharapkan dapat meningkatkan pasar dan mengubah pasar yang lesu menjadi pasar yang menguat.
Meningkatnya likuiditas Tiongkok dan neraca AS yang berkembang merupakan tanda positif untuk Bitcoin dan altcoin.
Indikator Utama yang Perlu Diperhatikan
Perhatikan arus positif dalam ETF Bitcoin dan Ethereum, yang dapat mendorong lonjakan pasar. Reli pasar dapat terjadi jika mencapai titik tertinggi baru dan dolar/imbal hasil menurun.
Level utama yang perlu dipantau termasuk Ethereum yang bertahan di atas 0,044-0,045 BTC dan Bitcoin yang mempertahankan level 60 ribu hingga 61 ribu dolar AS untuk stabilitas dan potensi titik tertinggi baru.
Van de Poppe juga menyampaikan, koreksi pasar kripto saat ini kemungkinan sudah mendekati akhir, selama level support dan indikator kritisnya mengisyaratkan potensi perubahan haluan.