POSKOTA.CO.ID - CEO VanEck, Jan van Eck, memberikan beberapa prediksi yang berani tentang Bitcoin. Dia berpandangan, harga Bitcoin akan mencapai 350 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,6 miliar dalam waktu dekat.
Van Eck mengatakan, Bitcoin dapat mencapai setengah dari total nilai pasar emas. Menurutnya, masa depan Bitcoin bisa lebih cerah.
Dikutip dari laman Vaneck, Senin, 5 Agustus 2024, Van Eck melihat potensi harga hingga 2,9 juta dolar AS (sekitar Rp46 miliar) dalam jangka panjang. Ia yakin Bitcoin akan matang seperti emas seiring berjalannya waktu.
Namun kini harga Bitcoin merosot tajam. Bitcoin sedang mengalami masa sulit. Harganya turun di bawah 63 ribu dolar AS.
Bahkan pada Senin pagi, 5 Agustus 2024, Bitcoin menyentuh Rp897 juta. Ini turun sekitar 14,8 persen di bawah puncak harganya pada Maret lalu.
Meski bitcoin harganya sedang merosot drastis, Van Eck tidak khawatir. Ia percaya naik turunnya harga Bitcoin adalah hal yang normal karena sifatnya yang fluktuatif.
Perusahaan VanEck telah mendapatkan banyak perhatian dari dunia kripto. Awal tahun ini, mereka meluncurkan ETF Ethereum, yang merupakan capaian besar dalam dunia kripto.
Mereka juga mengajukan proposal untuk ETF Solana. Langkah-langkah ini menunjukkan VanEck benar-benar terjun ke dunia mata uang kripto.
Van Eck tidak hanya melihat tren jangka pendek. Laporan terbaru perusahaannya menunjukkan Bitcoin dapat bernilai 2,9 juta dolar AS pada tahun 2050.
Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa Bitcoin akan menjadi mata uang global utama. Tentu saja, ada tantangan seperti penggunaan energi Bitcoin dan regulasi yang perlu ditangani. Teknologi baru dapat membantu Bitcoin mengatasi rintangan ini.
Van Eck mengungkapkan, investor besar semakin percaya diri pada Bitcoin. Orang-orang mulai melihat Bitcoin sebagai investasi yang serius.