JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam akan mencabut Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi penerima bantuan jika terdeteksi bermain judi online.
Hal itu disampaikan Heru saat menyambangi gedung PKK Melati Jaya Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.
Bahkan Heru mengaku telah menghadap Menkopolhukam untuk mendata siapa saja penerima KJP maupun KJMU yang ternyata bermain judi online.
"Saya sudah menghadap bapak Menkopolhukam untuk meminta by name by address, siapa warga, siapa siswa, siapa mahasiswa yang melakukan judi online dan dia mendapatkan bantuan KJP, KJMU," kata Heru kepada wartawan di lokasi, Senin.
Nantinya akan dilihat sejauh mana penerima KJP maupun KJMU tersebut bermain judi online.
Jika memang penerima terdeteksi kerap melakukan aktivitas bermain judi online, maka tindakan tegas dengan mencabut KJP ataupun KJMU.
Heru mengatakan, dirinya ingin penerima KJP maupun KJMU tepat sasaran dan digunakan sesuai dengan fungsinya.
"Bagi pelajar yang Kali-kali melakukan main istilahnya game tapi judol pertama kalau bisa kita bina, kedua kita bina, ketiga orang tua kita jelaskan, jika tidak terpaksa kami KJP nya sekali lagi kami cabut termasuk KJMU nya," tegasnya. (Pandi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.png)
