JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar bahagia, telah disalurkan saldo dana gratis Rp2.400.000 kepada NIK KTP dan KK terpilih Anda dari pemerintah lewat program bantuan sosial 2024.
Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) menghadirkan banyak program pemberi bantuan dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kurang mampu.
Salah satu program adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang memiliki manfaat untuk memberikan bantuan pangan dan bahan pokok kepada keluarga miskin di Indonesia.
Tahun 2024 ini, pencairan BPNT diperkirakan akan cair sebesar Rp2.400.000 yang terbagi menjadi enam tahap. Pencairan bansos kini telah memasuki tahap ke empat yaitu bulan Juni dan Juli.
Pemberian bansos BPNT disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tentunya telah dipilih berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nominal yang cair tiap bulannya yaitu sebesar Rp200.000 dan diberikan setiap dua bulan sekali.
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial 2024, Kemensos memberikan fasilitas pengecekan yang bisa Anda akses secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut Langkah-Langkah Cek Daftar Penerima Bansos BPNT 2024
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id lewat browser di HP Anda
- Masukkan data wilayah penerima manfaat dengan memilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan NIK KTP-el Anda
- Isi nama lengkap Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk
- Ketik 4 huruf kode verifikasi yang ditunjukkan.
- Tekan tombol “Cari Data” dan tunggu beberapa saat untuk konfirmasi.
- Terakhir, sistem akan mengecek status penerimaan Anda berdasarkan wilayah yang telah Anda input sebelumnya.
Jika dihasil pengecekan, nama Anda muncul maka secara resmi Anda berhak untuk mendapatkan bansos BPNT 2024. Dengan adanya informasi ini diharapkan Anda dapat mengecek dengan mudah data anda terdaftar atau tidak sebagai penerima bantuan.
Dengan hadirnya program bansos ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat miskin atau kuran mampu dalam menghadapi kenaikan beberapa harga bahan pokok makanan.