JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program bantuan sosial (bansos) cukup penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang memiliki taraf hidup di bawah rata-rata.
Program bansos yang dilakukan pemerintah memiliki tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan mendukung kelompok rentan agar memiliki kehidupan yang layak. Melansir Poskota.co.id dari laman kemenkopmk.go.id, menyebutkan satu dekade ini program bansos memiliki kemajuan yang signifikan.
Namun, adanya tekanan ekonomi global, dampak perubahan iklim, bencana sosial dan alam yang kian berulang menjadi tantangan yang selalu disoroti pemerintah, sehingga perlu adanya bansos.
Saat ini pemerintah Indonesia telah melakukan penyesuaian program-program utama bansos, di antaranya seperti Program Bantuan Tunai Bersyarat (PKH) dan Program Bantuan Pangan (Sembako) untuk memastikan bantuan tepat waktu kepada penerima manfaat yang menghadapi peningkatan risiko kemiskinan.
Selain itu, ada bansos untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia yang disebut PIP, yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka perluasan akses dan kesempatan belajar yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Penerima bantuan sosial juga diarahkan untuk dapat graduasi melalui program-program pemberdayaan, seperti program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Bagi masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi taraf kurang mampu dan masih belum terdaftar tentu saja bisa mengajukan diri untuk menerima manfaat bansos dengan mendaftar baik secara online maupun offline.
Masyarakat yang membutuhkan harus terdaftar dalam DTKS. DTKS adalah data induk yang berisi informasi tentang penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. Melalui DTKS lembaga-lembaga yang akan memberikan bantuan sosial dapat mengetahui sejauh mana taraf kemiskinan penerima bantuan.
Ada dua cara untuk mendaftar DTKS guna mendapatkan bansos, calon pendaftar bisa melakukan registrasi baik secara offline dan online. Ikuti langkah berikut untuk mendaftar.
Pendaftaran Offline DTKS
- Daftar ke desa/kelurahan melalui usulan RT/RW setempat.
- Usulan akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.
- Usulan tersebut akan di input ke aplikasi bansos.
- Dinas sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan.
- Hasil verifikasi akan difinalisasi oleh dinas sosial kabupaten/kota.
- Kepala daerah akan melakukan pengesahan.
Pendaftaran Online DTKS
- Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di PlayStore.
- Buat akun baru di aplikasi tersebut.
- Masukkan data diri seperti Nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
- Unggah foto KTP dan swafoto memegang KTP.
- Setelah registrasi berhasil, akses menu ‘Daftar Usulan’ di aplikasi.
- Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk.
- Pilih jenis bansos yang diinginkan.
- Usulan akan diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial.
- Tunggu hasil verifikasi.
Setelah data pengaju yang mendaftar secara online maupun offline diverifikasi dan dinyatakan layak menerima bantuan, maka dapat memeriksa penyaluran bansos seperti BLT Mitigasi Risiko Pangan, PKH, BPNT, dan Bansos Beras 10 Kg dengan mengunjungi situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
