JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Segera klaim ulang atau reclaim akun Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024 kamu yang berlangsung mulai Senin, 29 Juli 2024.
Pemerintah telah melakukan pemulihan data serangan ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Maka dari itu, calon mahasiswa baru diminta untuk melakukan reclaim akun KIP Kuliah 2024 supaya bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dapat berjalan.
KIP Kuliah merupakan sebuah program bansos yang diselenggarakan untuk membantu para siswa dengan keterbatasan ekonomi agar dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Ada dana yang dialokasikan untuk para calon mahasiswa secara berkala dari awal masuk, hingga mereka lulus kuliah.
Cara Reclaim KIP Kuliah 2024
Dikutip Poskota dari kanal YouTube Haris Ambon, berikut ini cara reclaim akun KIP Kuliah 2024 bagi calon mahasiswa yang sudah mendaftar.
- Buka kip-kuliah.kemdikbud.go.id
- Login siswa dan pilih 'klaim akun'
- Masukkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), tanggal lahir, nama ibu kandung, dan kode captcha
- Klik 'verifikasi data'
- Masukkan email baru kamu dan klik 'kirim rincian akun'
- Buka dan cek email yang masuk, lalu klik 'masuk ke akun'
- Isi nomor pendaftaran dan kode akses kamu
- Setelah masuk, akan muncul status kelengkapan berka
- Isi data pribadi secara lengkap
- Selesai
Upaya reclaim ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa atau calon mahasiswa yang terdaftar dalam KIP Kuliah 2024.
Batas waktu reclaim akun berlaku hingga 31 Agustus 2024. Sementara bagi kamu yang belum mendaftar, segera ikut KIP Kuliah 2024 sampai 31 Oktober 2024.
Besaran Dana KIP Kuliah
Mahasiswa yang mengikuti bansos KIP Kuliah 2024 bisa mendapatkan dana bantuan dari pemerintah dengan besaran nominal sebagai berikut.
Uang Pendidikan
Berdasarkan Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) besaran KIP Kuliah berupa biaya per semenser yang terdiri dari:
- Prodi akreditasi A maksimal Rp8.000.000 dak khusus prodi kedokteran maksimal Rp12.000.000
- Prodi akreditasi B maksimal Rp4.000.000
- Prodi akreditasi C maksimal Rp2.400.000
Uang Saku
Ada pula uang saku atau biaya hidup yang diberikan kepada mahasiswa berdasarkan 5 klaster wilayah, yaitu:
.jpg)
