Coretan dinding yang diduga ditulis oleh Iguh dan Elia, warga Bandung Barat sebelum ditemukan jadi kerangka. (Poskota/Gatot Poedji)

Regional

Rumah 2 Kerangka Manusia di Bandung Barat Penuh Coretan, Minta Diwakafkan untuk Masjid

Selasa 30 Jul 2024, 20:49 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Kematian Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), yang ditemukan tinggal kerangka di Bandung Barat masih jadi misteri. Namun, di balik kematian anak dan ibu itu menyisakan kisah pilu yang dialami semasa hidupnya.

Sebelum kerangka keduanya ditemukan terbaring di atas kasur di rumah mereka, tepatnya di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 29 Juli 2024, di dalam dinding rumahnya terdapat banyak coretan yang menggambarkan kekecewaan terhadap suami atau ayah dari Elia.

Tertulis, sejumlah tulisan yang menyebut 'Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia'

Tulisan lainnya, 'Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya'

Sementara di tembok tengah rumah, diduga tulisan yang dibuat oleh sang anak Elia. Coretannya yakni 'Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna'

Kendati tulisan tersebut sudah diketahui dan menjadi salah satu petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), namun pihak Polres Cimahi masih akan mencocokan terlebih dahulu tulisan tersebut.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan, pihaknya saat ini masih harus mencocokan sejumlah tulisan tersebut.

Menurutnya, jika diperhatikan secara saksama, tulisan-tulisan itu merupakan ungkapan hati, atas permasalahan yang sedang dialami.

"Tapi, tulisan itu akan diidentifikasi lebih lanjut. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain yang ditemukan di dalam rumah," kata Tri, Selasa, 30 Juli 2024.

Terkait petunjuk lainnya, lanjut Tri, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi mata mulai dari orang yang pertama menemukan kerangka ibu dan anak itu, serta orang-orang di sekitar rumah keduanya. 

"Intinya kita masih akan terus melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut," pungkasnya.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
kerangkabandung baratCoretankapolres cimahiAKBP Tri Suhartanto

Gatot Poedji Utomo

Reporter

Firman Wijaksana

Editor