JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ada kejadian menarik saat penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024, saat seorang pria Israel marah-marah kepada pendukung lain saat diwawancara.
Kejadian itu terekam dalam video viral yang tersebar di media sosial X Twitter. Netizen menganggap pria Israel tersebut playing victim hingga mendapat banyak kecaman.
Pasalnya, pria yang diduga berasal dari Israel karena menggunakan syal biru putih ini karena dianggap mengganggu proses wawancara.
Kejadian ini diawali saat pria muda berkostum Timnas Brazil untuk sepak bola putra tengah diwawancara untuk pertandingan Mali vs Israel.
Pertandingan pada 24 Juli 2024 pukul 21.00 waktu setempat tersebut berakhir dengan skor 1-1 untuk Mali dan Israel.
Menurut pria berkostum Timnas Brazil tersebut, pertandingan berjalan dengan baik. Bahkan dia juga memuji Timnas Israel meski akhirnya gagal meraih kemenangan.
"Saya kira pertandingannya bagus. Saya kira pada awalnya, Israel tampil lebih baik, tetapi kemudian Mali menghancurkan permainan mereka. Israel tetap tampil baik," katanya dengan santai saat diwawancara.
Namun muncul pria dengan syal Israel memotong sesi wawancara tersebut. Bahkan, dia mengatakan tidak boleh ada politik di sepak bola.
"Tidak boleh ada politik di sini," ujar pria berkacamata tersebut kepada pria muda saat sesi wawancara masih terjadi.
"Tidak, saya tidak bicara politik di sini, saya sedang berbicara tentang sepak bola)," kata pria muda berseragam Timnas Brazil itu.
Karena merasa kelas, pria berkostum Timnas Brazil itu kemudian menyebut 'Free Palestine'. Sontak saja pria Israel tersebut merasa marah.
"Free free Palestine, free free Palestine, free free Palestine," kata pria berseragam Timnas Brazil tersebut saat wawancara.
Kemudia pria Israel tersebut mengutuk pria berseragam Timnas Brazil tersebut dan menunjukkan amarahnya.
Video yang juga diunggah ole akun @_d***ejavu_ menyedot perhatian netizen. Banyak yang mendukung aksi pria berkostum Timnas Brazil tersebut.
Timnas Israel terlihat dicemooh oleh penonton di Olimpiade Paris 2024 saat pertandingan melawan Mali di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis.
Dalam pertandingan itu, sejumlah penonton malah membentangkan bendera Palestina besar. Tak hanya itu, penonton juga mencemooh saat lagu kebangsaan Israel dinyanyikan sebelum laga dimulai.
Timnas Israel tetap bisa ikut dalam Olimpiade Paris 2024 karena International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional tidak mengeluarkan larangan.
Namun hal ini berbeda dengan Rusia yang dilarang ikut akibat invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Padahal, Israel telah melakukan agresi dan genosida terhadap warga Gaza dan Palestina sejak lama dan terdokumentasikan dengan baik di media sosial.
Meski negaranya Tengah dibombardir, namun kontingen Ukraina dan Palestina tetap mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Ukraina telah mengirim 140 atlet untuk 22 cabang olahraga. Yang terbanyak dari sepak bola putra dengan 18 pemain. Sedangkan Palestina mengirim 8 atlet untuk 6 cabang olahraga.