BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menjelaskan banyak pendaftar tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP se-Kota Bekasi Tahun Ajaran 2024/2025.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat jumlah sekolah dasar memilki jumlah pendaftar 21.763 calon siswa, dengan kuota yang tersedia 25.368 kursi. Sedangkan kuota yang tersedia untuk jenjang SMP sebanyak 17.000 kursi, dengan jumlah pendaftar mencapai 24.352 calon peserta didik.
"Tingkat SD tidak ada kesenjangan signifikan, SMP ada gap, sebanyak 7.352 calon peserta didik, kami sadari siswa pendaftar tidak puas dengan kondisi ini," ucap Raden Gani, Minggu, 28 Juli 2024.
Dengan kondisi tersebut, ia berharap bagi pendaftar tingkat SD dan SMP hendak masuk jalur negeri dapat melanjutkan di sekolah swasta.
Gani menegaskan bahwa Pemkot Bekasi tetap memberikan bantuan pendidikan terutama pelayanan dasar 9 tahun.
"Tak melepas tanggung jawab begitu aja. Pemkot Bekasi telah bekerjasama dengan sekolah swasta yang ada, dengan beasiswa bagi anak-anak tak mampu bersekolah di swasta," terangnya.
Begitupun, kata dia, saat ini sebanyak 248 sekolah swasta SMP telah tersebar di Kota Bekasi.
Beberapa fasilitas bantuan dari tingkat SD dan SMP yang bersekolah di swasta seperti Dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan), PIP (Program Indonesia Pintar), BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) Kota Bekasi, BSM (Bantuan Siswa Miskin), Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Tahfiz.
Terkait dengan bantuan tersebut, saat ini Disdik Kota Bekasi tengah menghimpun usulan bantuan siswa miskin (BSM), 81 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 2.048 orang terdiri dari kelas 8 dan kelas 9. (Ihsan Fahmi)