ADALAH Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani telah menabuh genderang perang untuk memberantas judi online (judol). Tak tanggung-tanggung, Benny menyebut inisial orang yang selama ini disebutnya sebagai otak di balik judi online di Indonesia, dan pengiriman tenaga migran ke Kamboja untuk operasional judol.
Benny Ramdhani menyampaikan hal itu dalam acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara di Medan, Selasa (23/7). Pidatonya kemudian diunggah di akun Youtube BP2MI RI, Kamis 125 Juli.
Pada acara itu benny berbicara tentang sindikat penempatan ilegal dan tindak pidana perdagangan orang yang menimpa pekerja migran. Lantas mengaitkan tenaga migran illegal itu sebagai pekerja untuk judi online.
"Untuk hal ini (judi online) saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, dan Kapolri, sebenarnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online," ungkap Benny seperti di akun Youtube BP2MI RI tersebut.
Menurutnya, kamboja selama ini memang dikenal sebagai 'surga' bagi pelaku judi dan penipuan online. Menurut Benny, ada aktor berinisial 'T" di balik maraknya judi online di Indonesia lewat server di Kamboja " Saya cukup menyebut inisialnya, T aja paling depannya. Yang kedua, saya enggak perlu sebutkan," ujar Benny.
Benny mengatakan sosok T ini disampaikannya di depan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas. "Ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya ke Pak Menko, Pak Mahfud MD saat itu," kata politisi Hanura ini yang juga menjadi die hard relawan Jokowi, yakni Ketua Barikade 98, pada Pilpres 2019.
Menurut Benny, pada saat rapat tersebut, semua yang hadir kaget. "Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny. "Mohon maaf dengan segala hormat," tutup dia.
Pernyataan Benny Rhamdani tersebut menghentak negeri ini, terlebih dengan keberaniannya menyebut inisial orang kuat dan konon tak tersentuh hukum. Menurutnya dia sebenarnya mudah ditangkap.
Masa jabatan Benny Rhamdani memang sudah menjelang akhir, tapia pa yang dia sampaikan tentang perang melawan judi online itu patut diapresiasi, karena dampak judol sudah demikian luas merusak kehidupan rakyat kecil di seluruh Indonesia.
Banyak korban berjatuhan karena judi online, di kalangan rakyat kecil tak terhitung lagi warga bunuh diri, harta habis hingga rumah dijual, dan rumah tangga rusak, hingga perceraian. Pada gilirannya anak-anak mereka telantar dan menderita akibat sang suami kecanduan Judol, terjadi perselisihan dan pertengkaran di keluarga dan masyarakat. Malah ada yang nekat merampok dan membunuh demi mendapat harta untuk judol.
Kasus yang ramai menim pasangan polisi yang tinggal di Asrama Polisi Kota Mojokerto. Seorang polwan. Briptu FN, nekat membakar hidup-hidup suaminya yang polisi juga, Briptu RD hingga meninggal karena stres menghadapi suami yang kecanduan judi online.