5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan, Jangan Takut Lagi!

Sabtu 27 Jul 2024, 22:34 WIB
Penjelasan 5 manfaat donor darah bagi kesehatan dari dr. Saddam Ismail. (Canva)

Penjelasan 5 manfaat donor darah bagi kesehatan dari dr. Saddam Ismail. (Canva)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jangan takut lagi untuk melakukan donor darah karena ada 5 manfaatnya bagi kesehatan manusia. Berikutnya penjelasan dari Dokter Saddam Ismail. 

Donor darah adalah memberikan sedikit darah dalam tubuh sebanyak kurang lebih 450-500 cc. Pria mendonorkan darahnya tiap 12 minggu atau 3 bulan sekali. 

Sedangkan untuk wanita, bisa mendonorkan darahnya tiap 16 minggu atau 4 bulan sekali. Untuk keduanya, maksimal melakukan 5 kali dalam 2 tahun. 

Pria jauh lebih banyak atau sering mendonorkan darahnya karena persediaan zat besinya lebih banyak dibandingkan dengan wanita. 

Sebelum melakukan donor darah, harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, baik dari tekanan darah, nadi, golongan darah, dan lain sebagainya. 

Diperiksa juga kesehatan darahnya, apakah memiliki penyakit menular atau tidak. Kalau ada, maka bisa membahayakan penerima. 

Banyak yang belum tahu bahwa melakukan donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan apalagi dilakukan secara rutin. Tapi dengan catatan kondisi tubuh sehat. 

5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

1. Menurunkan Berat Badan 

Menurut University of California San Diego, ketika mendonorkan darah sebanyak 450 cc, dapat membakar sebanyak 650 kalori. 

Karena bisa membakar kalori, maka dapat menjaga berat badan tetap ideal dan jauh dari risiko obesitas. Tapi jangan juga menjadikan donor darah sebagai metode diet. 

2. Mendeteksi Penyakit Serius 

Ketika ingin melakukan donor darah, akan diperiksa terlebih dahulu, seperti cek darah rutin, periksa berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan lain-lain. 

Pemeriksaan tersebut bertujuan agar mencegah terjadinya penularan ketika transfusi dari pendonor ke penerima. 

Melalui pemeriksaan tadi, bisa mendeteksi penyakit-penyakit secara dini dan bisa dilakukan secara gratis. 

3. Menurunkan Risiko Gangguan Pembuluh Darah 

Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah bisa menurunkan risiko penyakit jantung 33 persen dan serangan jantung sebesar 88  persen. 

Sementara menurut American Medical Association, mendonorkan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61 tahun. 

Hal ini dikarenakan ketika mendonor darah, akan membantu tubuh untuk membuang kelebihan zat besi. Zat besi yang berlebihan dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. 

Proses oksidasi yang menumpu pada dinding arteri akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

4. Menurunkan Risiko Kanker 

Dikatakan pada penelitian yang dipublikasi oleh Jurnal of National Cancer Institute, ketika kelebihan zat besi, maka bisa meningkatkan risiko terhadap kanker. 

5. Membantu Psikologi Lebih Sehat 

Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menjelaskan bahwa orang yang mendonorkan darahnya yang bertujuan untuk menolong orang lain memberikan kesehatan terhadap psikologi dirinya. 

Saat melakukan tujuan tersebut, hati menjadi lebih tenang, lebih puas, dan pikiran pun rileks. (Audie Salsabila Hariyadi)

Berita Terkait

News Update