JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal kopi? Minuman satu ini seringkali dikonsumsi oleh banyak orang untuk memulai aktivitas ataupun untuk meningkatkan energi dikala rasa kantuk datang melanda.
Namun, belum lama ini banyak orang yang mempertanyakan apakah mengkonsumsi kopi setiap hari dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh?
Dilansir dari laman HealthCentral, para ahli berpendapat bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak akan memengaruhi kadar kolesterol, asalkan kamu tidak menambahkan banyak krim dan gula ke dalam kopi.
Namun, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, beberapa jenis kopi, khususnya kopi yang tidak disaring seperti kopi French press, kopi Turki, dan espresso mengandung senyawa yang disebut diterpen, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat serta trigliserida.
Meskipun beberapa jenis kopi mengandung diterpen dalam jumlah tinggi, para ahli sepakat bahwa tubuh juga kemungkinan perlu mengonsumsi banyak kopi untuk melihat perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol dalam tubuh itu sendiri.
"Bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak memiliki dampak besar pada profil lipid kecuali jika ditambahkan banyak krim dan gula," kata Andrew Sumner, M.D., seorang ahli jantung di Lehigh Valley Health Network's Heart & Vascular Institute di Pennsylvania.
Akan tetapi, menurut pedoman pencegahan penyakit jantung terkini yang diterbitkan dalam European Heart Journal, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari, atau setara dengan tiga hingga empat cangkir mungkin tidak berbahaya.
Kendati demikian, kamu dapat memperoleh banyak manfaat dari secangkir kopi, selama kamu membatasi gula dan lemak tambahan. Menurut American Heart Association dan Harvard TH Chan School, mengonsumsi kopi secara rutin dikaitkan dengan:
- Tingkat depresi yang lebih rendah
- Risiko penyakit jantung yang lebih rendah
- Risiko penyakit Parkinson yang lebih rendah
- Risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker
- Penurunan nafsu makan, yang dapat membantu kamu mengelola berat badan
Meskipun memiliki manfaat, kopi berkafein juga memiliki beberapa kekurangan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Hal-hal utama lain yang perlu kamu perhatikan adalah:
1. Efek Samping Kafein
Sekitar 100 mg kafein terdapat dalam satu cangkir kopi seduh berukuran 8 ons. Ibu hamil yang mengonsumsi hingga 400 mg kafein per hari atau 200 mg per hari biasanya dianggap aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Namun, jika kamu mengonsumsi kopi melebihi dari jumlah tersebut bisa membuat kamu merasa cemas atau gelisah. Menurut FDA, hal ini juga dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti:
- Sakit kepala
- Mual
- Denyut jantung cepat
- Kesulitan tidur
- Sakit perut