JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diet Dislipidemia dinilai perlu diketahui oleh orang dengan berat baan berlebih atau obesitas juga penderita kadar kolesterol tinggi.
Pasalnya, diet Dislipidemia disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus kadar kolesterol tinggi.
Seperti diketahui bahwa tak sedikit orang yang rela menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.
Selain agar tampilan menjadi lebih menarik, berat badan berlebih dinilai perlu diturunkan agar terhindar dari ancaman penyakit.
Kali ini akan membahas apa itu Dislipidemia, yang diklaim bisa menurunkan berat badan sekaligus kadar kolesterol tinggi.
Apa itu Dislipidemia?
Dikutip dari situs Kemenkes, Dislipidemia adalah kondisi yang terjadi ketika lipid (lemak) di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Lipid merupakan lemak yang terdiri dari kolesterol dan trigliserida. Kadar kolesterol LDL dan HDL yang abnormal terus-menerus akan mengakibatkan pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang akan menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah (Aterosklerosis).
Dalam pengelolaan dislipidemia, diperlukan strategi yang komperhensif untuk mengendalikan kadar lipid dan faktor-faktor metabolik lainnya seperti hipertensi, diabetes dan obesitas.
Selain itu faktor-faktor risiko seperti merokok juga harus dikendalikan.
Sebagai informasi, pilar utama dalam pengelolaan dislipidemia adalah modifikasi pola hidup sehat, yaitu modifikasi diet, latihan jasmani/olahraga, dan menjaga berat badan normal.
Modifikasi pola hidup sehat bila sudah dilakukan tetapi kadar kolesterol masih tinggi maka dapat dibantu dengan menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dan pengawasan dokter.
