TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang terus meroket. Bahkan, saat ini untuk satu kilogram cabai rawit mencapai harga Rp100 ribu.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Tigaraksa, Sopian mengaku bhawa harga cabai rawit merah saat ini kembali mengalami kenaikan hingga tembus diangka Rp100 ribu per kilogram.
"Udah naik lagi sekarang, Rp100 ribu sekilonya. Padahal bulan lalu sempat normal harganya," katanya, Jumat, 26 Juli 2024.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Islandar Nordat mengatakan, bahwa saat harga cabai rawit merah masih terbilang masih normal. Bahkan, dibeberapa pasar justru menjual cabai rawit merah dibawah harga eceran tertinggi (HET).
"Justru masih normal, bahkan ada yang dibawah HET. Untuk cabai rawit merah memiliki HET sebesar Rp 40 ribu, lalu di Pasar Cisoka sebesar Rp38 ribu, Sepatan Rp37 ribu, dan di Balaraja Rp 36,500 ribu per kilogram," ungkapnya.
Menurutnya, harga cabai rawit merah yang mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Tigaraksa adalah salah satu improvisasi pedagang. Yang biasanya, mereka menjual cabai pilihan atau cabai yang telah dibersihkan.
"Biasanya, cabai yang dijualnya itu pilihan. Atau sering disebut cabai super premium, jadi kualitas cabainya bagus semua sudah dipilah-pilah. Jadi itu improvisasi pedagangnya biasanya, " ujarnya.
Lanjutnya, adapun sedikit kenaikan harga cabai dikarenakan, stok dan keterlambatan distribusi saja. Namun, Iskandar Nordat menegaskan bahwa saat ini harga cabai tetap normal dan stabil.
"Pasar-pasar kita biasanya mengambil dari Pasar Induk Tangerang dan petani diwikayah sekitar Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (veronica prasetio)