Dianggap sepele 4 kebiasaan buruk ini dapat merusak kerja otak. (Pinterest edited Syania Nurul Lita Baikuni)

Kesehatan

Dianggap Sepele 4 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Kerja Otak 

Jumat 26 Jul 2024, 08:29 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sering dianggap sepele kebiasaan buruk ini dapat merusak fungsi otak, simak artikel ini. 

Pentingnya menjaga kesehatan otak, tapi tanpa disadari kebiasaan buruk yang kerap kali kita lakukan.

Bisa merusak otak Kebiasaan tertentu yang seringkali dilakukan dapat memiliki efek merugikan pada otak.

Seperti kebiasaan buruk, misalnya gaya hidup yang malas olahraga, stres kronis, pola tidur yang buruk, dan pola makan yang tidak sehat, dapat mengganggu fungsi kognitif, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan. 

Sedangkan kebiasaan positif, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pola makan yang seimbang, menyediakan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk mendukung sel-sel otak dan meningkatkan neuroplastisitas. 

Dengan menyadari kebiasaan sehari-hari yang dapat membahayakan otak, sehingga kamu dapat mengambil langkah yang baik untuk mengatasinya.  

Karena otak merupakan organ luar yang berfungsi untuk mengatur cara kerja dalam tubuh. 

Sangat penting untuk menjaga kesehatan otak kita guna mempertahankan fungsi kognitif, memori, dan mental secara keseluruhan. 

Dilansir dari health shots 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak .

1. Gaya Hidup yang Tidak Banyak Bergerak

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak , ditandai dengan duduk dalam waktu lama, menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa duduk berlebihan dikaitkan dengan perubahan pada lobus temporal medial (MTL), area penting untuk memori. Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan daerah MTL lebih tipis, yang berpotensi berkontribusi terhadap masalah kognitif dan memori. 

2. Kurang Bersosialisasi 

Menurut Dr. Kohli, kesepian dan isolasi sosial telah dikaitkan dengan depresi, peningkatan risiko penyakit Alzheimer, dan penurunan kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang kurang aktif secara sosial mengalami kehilangan materi abu-abu yang lebih besar, yang bertanggung jawab untuk memproses informasi di otak. Untuk mengatasi hal ini, berusahalah untuk terlibat dalam interaksi sosial yang bermakna. 

3. Kurang Tidur 

Tidur yang cukup sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Sayangnya, banyak orang dewasa tidak mendapatkan waktu tidur yang direkomendasikan, yaitu tujuh hingga delapan jam per malam. Kurang tidur dapat mengganggu konsolidasi memori, penalaran, dan kemampuan memecahkan masalah. Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten dengan tidur pada waktu yang sama setiap malam. Hindari mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh setelah pukul 6 sore, karena dapat mengganggu pola tidur.

4. Tidak Memperhatikan Pola Makan

Dr. Kohli menjelaskan bahwa pola makan berperan penting dalam kesehatan otak. Asupan gula yang tinggi dapat berdampak negatif pada hipokampus, pusat memori otak, dan merusak plastisitasnya seiring waktu. Hindari makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi, seperti saus tomat, roti, biskuit, dan jus yang dijual bebas. Sebaliknya, pilih alternatif buatan sendiri dan masukkan buah-buahan dan sayuran segar ke dalam pola makan Anda. Selain itu, batasi konsumsi makanan yang digoreng dan alkohol, karena asupan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada fungsi otak.

Tags:
fungsi otakmerusak fungsi otakGaya Hidup

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor