JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini istilah ‘gaslighting’ viral digunakan di media sosial seperti TikTok oleh banyak anak muda yang menjadi korban perselingkuhan dari sang pacar.
Mungkin sebagian dari Anda masih belum mengetahui arti dari istilah tersebut sehingga bertanya-tanya sendiri. Berikut penjelasan salah satu psikolog, Nago Tejena mengenai gaslighting.
Melalui suatu video di akun TikTok pribadi Nago @nagotejena, ia memberi contoh dari gaslighting yang terjadi pada salah satu hubungan asmara sepasang kekasih.
“Coba bayangkan skenario berikut. Kamu sedang melakukan komplain ke cowok kamu karena meskipun kalian pacaran, dia masih suka flirting (genit) ke cewek lain, dan itu jelas membuat kamu merasa gak nyaman,” ucap Nago yang dikutip pada Kamis, 25 Juli 2024.
Namun, kata Nago, gaslighting tersebut dapat terjadi ketika sang pacar menolak segala tudingan yang dilemparkan Anda meskipun sudah ada bukti yang jelas terlihat.
“Alih-alih dia minta maaf dan berbenah, dia malah ngomong kayak gini ‘Ah, itu cuma pikiran kamu doang, ngawur, kamu mah ngarang-ngarang sendiri, jangan-jangan kamu yang halusinasi’,”ujar Nago sambil memberi perumpamaan.
“Jadi ini adalah salah satu bentuk physological abuse yang membuat si korban meragukan realitanya dan mempertanyakan diri sendiri sehingga si pelaku bisa kabur dan lepas dari tanggung jawab yang dia pegang,” sambung dia.
Maka dapat disimpukan bahwa gaslighting adalah suatu bentuk manipulasi yang dibuat oleh seseorang supaya korban dapat meragukan realita yang ditemukan dan menyalahkan diri sendiri.
Karena itu, istilah gaslighting ramai digunakan di medsos oleh korban perselingkuhan, yang mana kebanyakan dari pelaku kerap kali memposisikan dirinya benar sehingga korban merasa bersalah meski sudah ada bukti jelas.
Mengutip akun TikTok Fika Dee @fikadee terdapat 5 tanda seseorang melakukan gaslighting, berikut beberapa di antaranya:
1. Pelaku bersikeras dan berusaha meyakinakan Anda
