Ternyata! Sering beraktivitas di alam bebas membuat mental sehat, simak penjelasannya. (Pinterest)

Kesehatan

Ternyata! Sering Beraktivitas di Alam Bebas Membuat Mental Sehat, simak penjelasannya!

Rabu 24 Jul 2024, 18:57 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sering beraktivitas di alam bebas tentunya terdengar sangat menyenangkan yang pastinya dapat menyegarkan pola pikir dan ternyata juga sangat penting untuk kesehatan mental.

Penyakit mental saat ini sangat sering dialami oleh kaula muda lantaran berasal dari dampak ekonomi dan kualitas hidup yang dialami.

Satu dari delapan orang mengidap penyakit mental menurut World Health Organization (WHO).

Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli juga sudah menunjukkan manfaat menghabiskan waktu di kehidupan alam bebas dapat mengurangi stres hingga meningkatkan mood yang rusak.

Disampaikan langsung oleh Joanna Bettman yang merupakan peneliti mengatakan, faktor alam sangat penting untuk menjaga kesehatan manusia.

"Kita tahu alam berperan penting dalam kesehatan manusia, tetapi tenaga kesehatan sering mengabaikannya sebagai bagian dari pencegahan penyakit,"

Jika anda sudah pernah merasakan healing di alam bebas, tentunya dampak ini pernah dirasakan.

Ketika sudah berada di alam bebas, seakan-akan beban pikiran dapat hilang dengan begitu cepat tanpa adanya halangan apapun.

Durasi waktu yang dihabiskan oleh setiap manusia di alam juga bervariasi, ada yang hanya 10 menit di taman kota, sementara ada juga yang berhari-hari bermalam di hutan. 

Meski durasinya berbeda-beda, namun semua kegiatan "healing di alam" itu memberi manfaat yang positif. 

"Berada di alam sekitar kota selama 10 menit pun sudah bermanfaat. Ini bisa jadi cara yang murah dan tidak menghabiskan waktu untuk beraktivitas di alam terbuka selama beberapa hari atau minggu," ungkapnya.

Orang dengan gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan stres, merupakan kelompok yang akan mendapat manfaat besar dengan beraktivitas di alam terbuka.

“Berjalan-jalan sebentar atau melakukan perjalanan berkemah tidak boleh dianggap sebagai pengganti intervensi terapeutik atau klinis lainnya,” tulis Bettman.

Nah itu dia ya dampak yang sangat bermanfaat bukan bagi kesehatan mental kamu saat beraktivitas di alam bebas.

Tags:
alam bebasKesehatan-MentalwhoPola Pikir

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor