JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Akting Reza Rahadian dengan disandingkan Bunga Citra Lestari atau BCL memang tak pernah gagal. Kali ini mereka digabungkan kembali dalam sebuah film layar lebar berjudul 'Pasutri Gaje'.
Film yang rilis di bioskop pada 7 Februari 2024 lalu itu kini bisa Anda nikmati di Netflix yang sudah tayang sejak 18 Juli 2024. Dalam film tersebut keduanya berperan sebagai pasangan suami istri dengan profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda.
Dengan kekocakan Reza Rahadian menghadirkan lika-liku rumah tangga pasangan muda ini dengan bumbu humor membuat penonton dijamin tertawa terpingkal-pingkal.
Film yang diangkat dari webtoon populer karya Annisa Nisfihani itu juga menggandeng nama-nama populer seperti Indro Warkop dan Ira Wibowo. Selain itu ada pula pemeran lainnya yakni Andre Taulany, Kiky Saputri, Zsazsa Utari, Tora Sudiro, dan sebagainya.
Nama Annisa Nisfihani mencuat ke publik sejak komik yang ditulisnya diangkat menjadi film ketiga Jagat Sinema Bumilangit yakni Virgo and The Sparklings (2023).
Film Pasutri Gaje ini mengangkat isu mengenai perjuangan pasangan muda tersebut yang berjuang dalam mendapatkan momongan.
Meskipun penuh dengan adegan lucu, cerita ini dengan bijak menyoroti pasangan tersebut saat mengalami tekanan dari lingkungan sekitar, termasuk kantor dan keluarga.
Film ini digarap oleh sutradara yang tidak asing lagi yakni Fajar Bustomi. Sederet film sudah digarap olehbya seperti Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), dan Milea: Suara dari Dilan (2020). Film paling baru dari Fajar Bustomi diantaranya adalah My Sassy Girl (2022), 12 Cerita Glen Anggara (2022), dan Buya Hamka (2023).
Debut Reza Rahadian dan BCL pun pernah digabungkan sebenarnya dalam film bergenre komedi juga yakni My Stupid Boss (2016) dengan peran keduanya jadi bos dan karyawan.
Sinopsis Film Pasutri Gaje
Cerita Pasutri Gaje bermula dari Adimas (Reza Rahadian) yang ingin menikahi Adelia (Bunga Citra Lestari). Singkat cerita, keduanya akhirnya menikah dengan restu orang tua dari kedua belah pihak.
Setelah menikah, Adimas dan Adelia lantas pindah ke rumah baru. Saat itu, demi mencicil rumah, Adimas meminta Adelia untuk menunda keinginan mereka memiliki anak. Namun, ternyata keputusan tersebut menambah masalah baru di dalam rumah tangganya.
Tidak hanya tekanan aspek finansial, Adimas dan Adelia yang tak kunjung mendapat momongan mendapat tekanan lain yakni dari lingkungan kantor dan keluarga mereka.
Hingga suatu hari, tekanan tersebut mulai menghilang saat Adelia telat menstruasi selama dua minggu.
Adelia dengan harapan tinggi di dalam dirinya pun memberi tahu Adimas bahwa menstruasinya sudah telat dua minggu. Tanpa berpikir panjang, Adimas dengan cepat mengumumkan kehamilan Adelia kepada semua orang.
Lantaran pengumuman tersebut, Adimas kemudian menjadi menantu kesayangan keluarga. Padahal sebelumnya tidak akur dengan mertuanya.
Namun, hal itu membuat Adelia merasa bersalah karena menyembunyikan kebenaran.
Adelia pun meminta Adimas untuk berbicara jujur tentang kehamilan yang sebenarnya. Di sisi lain, Adimas ragu untuk mengungkapkan kebenaran, takut akan malu dan ejekan dari orang-orang di sekitarnya yang meragukan kemampuannya sebagai pria.
Kini, mereka harus menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil, di antaranya adalah mempertahankan status sebagai menantu kesayangan keluarga.
Keunikan film ini terletak pada kemampuannya untuk menjalin keseimbangan antara komedi dan kedalaman emosional.