JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca memastikan ruang ganti The Blues kembali akur menyusul berakhirnya kasus rasis Enzo Fernandez.
Enzo tersandung kasus rasis saat menyiarkan momen selebrasi bersama sejumlah pemain Timnas Argentina seusai memenangkan gelar juara Copa America 2024.
Ia kedapatan menyanyikan lagu bernada rasis kepada para pemain Timnas Prancis keturunan. Akibatnya, Enzo di-unfollow oleh beberapa pemain Prancis di Chelsea.
Kasus tersebut pun dikhawatirkan menggangu stabilitas ruang ganti Chelsea. Namun, Maresca memastikan skuad tim London Utara itu tetap akur.
"Sejujurnya menurut saya tidak demikian. Pada akhirnya, mereka semua adalah manusia. Tidak ada niat buruk dari salah satu dari mereka," kata Maresca dikutip dari The Athletic pada Rabu, 24 Juli 2024.
"Saya tidak berpikir ketika Enzo kembali, kami akan mendapat masalah. Pemain dan klub mengklarifikasi situasinya," ungkapnya melanjutkan.
Maresca menuturkan, gelandang berusia 23 tahun tersebut sudah mengambil keputusan yang tepat dengan meminta maaf secara terbuka. Begitu pula dengan Chelsea, klub Enzo.
"Hebatnya sang pemain melakukan pernyataan untuk meminta maaf. Klub melakukan hal yang sama. Tidak ada sesuatu yang menambah situasi. Sudah jelas dan diklarifikasi," ujarnya.
Hingga kini, Enzo belum bergabung dengan skuad Chelsea yang sudah mulai menjalankan agenda pramusim di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, ia masih menghabiskan jatah libur selepas membela Timnas Argentina.
Mantan pemain Benfica itu segera menyusul rombongan The Blues di AS pada 29 Juli 2024 sekaligus bertemu rekan setimnya seusai kasus rasis.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.