Kronologi Pemain Chelsea Enzo Fernandez Tersandung Tindakan Rasis

Rabu 17 Jul 2024, 22:12 WIB
Pemain Chelsea, Enzo Fernandez tersandung kasus rasis saat merayakan juara Copa America 2024 bersama beberapa penggawa Timnas Argentina. (Instagram/@enzojfernandez)

Pemain Chelsea, Enzo Fernandez tersandung kasus rasis saat merayakan juara Copa America 2024 bersama beberapa penggawa Timnas Argentina. (Instagram/@enzojfernandez)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemain Chelsea, Enzo Fernandez tersandung tindakan rasis saat merayakan keberhasilan juara Copa America 2024 bersama Timnas Argentina.

Enzo tergabung dalam skuad Argentina yang berhasil menjuarai Copa America 2024 seusai menundukan Kolombia 1-0 pada Senin, 15 Juli 2024 pagi WIB.

Mulanya Enzo melakukan siaran langsung di media sosial Instagram saat bernyanyi bersama sejumlah pemain Timnas Argentina di dalam bus.

Namun, lirik lagu yang dinyanyikan Enzo bersama rekan-rekannya diduga bernada rasis kepada Timnas Prancis yang diperkuat pemain-pemain keturunan.

"Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka berasal dari Angola," bunyi lirik lagu yang dinyanyikan Enzo bersama para pemain Argentina dikutip beIN Sports.

"Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka dari Nigeria. Namun paspor mereka Prancis," sambung lirik lagu tersebut.

Tindakan Enzo pun mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). FFF membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Menghadapi secara serius tindakan tersebut, dengan mengutamakan nilai-nilai olahraga dan hak asasi, Presiden FFF mengajukan banding kepada Argentina dan FIFA dengan tuntutan hukum atas tindakan rasial dan diskriminatif," tulis pernyataan resmi FFF.

Selain itu, tindakan Enzo yang terang-terangan menghina Timnas Prancis, turut ditanggapi serius oleh beberapa rekan satu timnya di Chelsea.

Axel Disasi, Malo Gusto, dan Wesley Fifana yang merupakan pemain Prancis di Chelsea, terpantau tidak lagi mengikuti Instagram Enzo.

Seusai tindakannya viral, Enzo mengunggah permintaan maaf melalui Instagram pada Rabu, 17 Juli 2024. Ia menyadari lirik lagu yang dinyanyikan bernada rasis.

News Update