BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih memastikan kondisi tubuh korban Waryanto (53) yang jasadnya mengambang di penampungan air, Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, dokter forensik telah melihat adanya beberapa luka.
"Antara memar luka atau pembusukan di leher dan kepala sebelah kanan, namun hal tersebut harus dipastikan melalui histopatologi apakah memar luka atau pembusukan mayat," ucap Firdaus, Rabu, 24 Juli 2024.
Firdaus berpandangan temuan sementara mengenai luka memar tersebut masih perlu dipastikan kembali melalui pemeriksaan histopatologi.
"Lagi dipastikan melalui pemeriksaan histopatologi apakah di leher korban luka memar atau akibat pembusukan mayat," pungkasnya.
Korban ditemukan oleh pemancing belut di penampungan air di Bantargebang, pada Rabu 17 Juli 2024, sore hari.
Kondisi jasad korban sudah terikat tali di bagian tangan dan kaki, serta dibungkus karung besar.
Belakangan diketahui, Waryanto sudah bekerja sebagai pegawai di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang selama 10 tahun.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI
.png)
.jpg)
.png)
