.jpg)
BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga ungkap sosok dan keseharian Wuryanto (53) yang jasadnya terbungkus karung di penampungan air Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Ialah Sania (30), tetangga korban mengatakan, bahwa Wuryanto dikenal sosok yang pendiam.
"Dia tinggal sendirian, emang orangnya pendiam," kata Sania, Jumat, 19 Juli 2024.
Sania mengatakan korban hanya terlihat saat akan berangkat ataupun sepulang bekerja.
Tak hanya itu, korban juga terlihat jarang mengajak rekan-rekan kerjanya untuk bermain ke kontrakan.
"Hanya pagi dan pulang itu jam 4 sore. Saya juga jarang ketemu, karena dia kerja dan jarang di luar juga kalau habis pulang kerja," papar Sania yang baru menghuni kontrakan selama 3 tahun.
"Terakhir Senin (15 Juli 2024), persis pakai baju yang digunakan saat ditemukan. Pokoknya jarang ketemu, dan Selasa, sudah dicariin," pungkasnya.
Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, korban merupakan pekerja di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dan telah bekerja selama 10 tahun.
Sedangkan, korban bukan merupakan penduduk asli Bekasi, melainkan warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Adapun diketahui, korban ditemukan oleh pemancing Belut, Rabu, 17 Juli 2024 lalu, dalam kondisi kaki dan tangan terikat tali dan kepala tertutup karung.
"Beliau sudah bekerja selama 10 tahun di TPST sini. Dari hasilnya bahwa saksi melihat tumpukan kain sedang di makan biawak, kemudian di deketin lagi ke tumpukan kain, ternyata jenazah seorang laki-laki," kata AKP Ririn Sri Damayanti. (Ihsan Fahmi)
.jpg)
.png)
.jpg)
