JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) tengah menantikan pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) Juli - September Rp600.000. Pasalnya bansos BPNT termasuk dalam penyaluran bansos Juli 2024.
Saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mengebut penyaluran beragam bansos kepada KPM baik bantuan tunai maupun non tunai.
Namun perlu diketahui oleh KPM, penyaluran bantuan yang dibagikan di bulan Juli ini mengambil dari data penerima manfaat di sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan juga dari data penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim (P3KE).
Dari informasi terbarunya, penyaluran bantuan sosial sedang dibagikan oleh Pos Indonesia di sejumlah wilayah.
Lantas yang menjadi pertanyaan, apakah bantuan yang dibagikan tersebut merupakan penyaluran bansos BPNT periode Juli - September?
Benarkah Bansos BPNT Juli - September Disalurkan Pos Indonesia?
Mengutip dari kanal YouTube Naura Vlog, disebutkan bahwa bantuan yang tengah disalurkan oleh Pos Indonesia ialah program bantuan intervensi pengendalian kerawanan pangan (IPKP).
Penyaluran bantuan IPKP ini dibawah naungan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mengambil data penerima manfaat dari P3KE.
Program bansos ini terhitung baru, serta bertujuan untuk membantu KPM keluar dari dampak kemiskinan.
Pemerintah pun menargetkan penyaluran bantuan IPKP diberikan pada 22 juta KPM.
Dalam penyalurannya yang dilakukan baru-baru ini, terdapat dua wilayah yang telah mendapat bansos IPKP yaitu daerah Cilacap dan Kebumen, Jawa Tengah.
Bansos yang diberikan oleh Bapanas ini, termasuk dalam bantuan non tunai serta berupa bahan makanan untuk sehari - hari.