JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, dunia K-Pop kembali dihebohkan dengan kontroversi yang melibatkan CEO ADOR, Min Hee Jin, dengan salah satu agensi yang menaungi banyak idol Korea, yakni Source Music.
Min Hee Jin, CEO ADOR, sedang menghadapi tuduhan serius yang diberikan oleh Source Music, yang mengklaim bahwa ADOR telah mencuri anggota girl grup NewJeans dari agensi tersebut.
Tuduhan ini pada akhirnya memicu banyak spekulasi dan ketegangan di industri hiburan Korea Selatan, dengan berbagai pihak yang berusaha mencari klarifikasi mengenai kebenaran mengenai pemberitaan tersebut.
Namun, dalam pernyataannya resminya, Min Hee Jin membantah tuduhan dari Source Music tersebut dengan tegas. Ia menyatakan bahwa semua proses perekrutan anggota NewJeans telah dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Dengan kontroversi yang semakin memanas ini, publik pun menantikan penjelasan lebih lanjut tentang keberlanjutan nasib NewJeans di dunia musik Korea Selatan serta reputasi ADOR.
Menurut laporan dari Dispatch, Selasa, 23 Juli 2024, Min Hee Jin dikabarkan telah berkonsultasi dan berkerjasama dengan seorang dukun, guna menyabotase jadwal debut perdana NewJeans.
Dalam laporannya, Dispatch menyebutkan bahwa Min Hee Jin mengajukan permintaan untuk memperluas cakupan bisnisnya terkait trainee dari Source Music yang kini merupakan anggota NewJeans sebanyak empat kali.
Bang Si Hyuk, selaku pimpinan HYBE, dan CEO Source Music So Sung Jin dikabarkan juga telah menyetujui permintaan dari Min Hee Jin terkait pengambilan anak didik yang kini telah menjadi member dari NewJeans tersebut.
Selama proses perekrutan trainee dari Source Music, Min Hee Jin dilaporkan telah menunda tanggal debut NewJeans untuk dapat memimpin peluncuran mereka.
Dilansir dari laman Soompi, CEO Min Hee Jin mengungkapkan kepada YTN bahwa informasi dalam laporan itu adalah "palsu" dan dia berencana untuk mengambil langkah hukum.
Sementara itu, pihak Source Music sampai saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan dari Min Hee Jin. Namun, skandal ini telah menimbulkan spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat industri K-pop.