Dispatch Beberkan Konflik FIFTY FIFTY dengan Agensi, Peran CEO Membentuk Grup Global Jadi Perbincangan

Kamis 06 Jul 2023, 09:56 WIB
Dispatch Beberkan Konflik FIFTY FIFTY dengan Agensi, Peran CEO Membentuk Grup Global Jadi Perbincangan (lst)

Dispatch Beberkan Konflik FIFTY FIFTY dengan Agensi, Peran CEO Membentuk Grup Global Jadi Perbincangan (lst)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara girl grup FIFTY FIFTY dengan pihak agensi nampaknya terus menjadi polemik yang tak kunjung usai. Saat ini, kedua belah pihak semakin memanas berkat bukti baru yang dibeberkan oleh Dispatch baru-baru ini.

Pada Selasa, 4 Juli 2023, salah satu media asal Korea Selatan, Dispatch membongkar permasalahan antara FIFTY FIFTY, CEO ATTRAKT serta The Givers secara rinci. Tak hanya itu, mereka juga turut mengungkap awal mula terbentuknya pelantun lagu 'Cupid' tersebut.

Dalam pemberitaan yang kini tengah menjadi perbincangan publik itu, Dispatch mengatakan jika terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam kisruh industri hiburan Korea Selatan ini, diantaranya CEO ATTRAKT, Ahn Sung-Il (CEO The Givers), serta Kamp (perusahaan produksi yang berbasis di AS).

Mengutip Allkpop, Dispatch membagikan kronologi lengkap dari awal pembentukan FIFTY FIFTY hingga mengungkap fakta tentang pihak-pihak yang berkontribusi pada kesuksesan grup tersebut. CEO ATTRAKT ternyata awalnya mencoba merekrut para trainee untuk musim 2019-2020. 
 
Saat itu, CEO Jeon Hong Joon sedang bekerja dengan mitra asing bernama KAMP. Bersama-sama, mereka membuat 'Project FIFTY' untuk debut girl grup global mereka. Mereka juga melakukan review bulanan dari waktu ke waktu untuk memilih trainee terbaik yang pantas untuk debut.  

Di sisi lain, Jeon Hong-joon bekerja selama setahun untuk mengumpulkan peserta pelatihan dari Desember 2019 hingga Desember 2020. Jumlah peserta pelatihan awalnya 12 orang pada tahun 2020, kemudian berkurang jadi lima orang pada tahun 2021, dan pada akhirnya empat orang lulus pada tahun 2022. 

Perusahaan dilaporkan menggunakan peringkat bulanan untuk memutuskan anggota mana yang pantas untuk debut. KAMP juga membantu dalam proses seleksi dan berpartisipasi dalam evaluasi setiap dua bulan sekali. KAMP juga membantu perencanaan strategis global, mencari komposer asing, dan mengumpulkan lagu.  

Namun, partisipasi KAMP berakhir pada tahun 2021 ketika Jeon Hong-joon dan CEO KAMP tidak menyetujui perencanaan global. Akibatnya, KAMP meninggalkan proyek tersebut. Kondisi ini mendorong Jeon Hong-joon untuk mencari label di Amerika untuk menggantikan posisi KAMP. Dan akhirnya ia menemukan pengganti bernama Ahn Sung-il. 

Ahn Sung-il pun meninggalkan KAMP pada Mei 2021 dengan dua karyawan, B dan L. Ketiganya kemudian membentuk The Givers.

"Dari sudut pandang kami, kami perlu tim yang berbasis di AS. Ahn Sung-il bilang cocok untuk peran itu. Dengan pertimbangan dia merupakan bagian dari KAMP, tak ada alasan untuk menolak tawaran itu. Saya jadi menandatangani kontrak outcourcing (alih daya) dengan Ahn Sung-il," ungkap Jeon Hong-joon.

Di bulan November tahun 2022 lalu, FIFTY FIFTY akhirnya resmi debut dengan beranggotakan 4 orang wanita yang terdiri dari Aran, Sio, Saena dan Keena. Meski debut di bawah naungan agensi ATTRAKT, diketahui, The Givers juga tutur berperan penting dalam peluncuran lagu debut FIFTY FIFTY.

Diungkap oleh Dispatch, yang memiliki tugas utama untuk bertanggung jawab dalam pembiayaan masa trainee hingga produksi pembuatan lagu FIFTY FIFTY adalah CEO Jeon Hong-joon. Lalu, Ahn Sung-Il selaku pihak dari The Givers bertugas untuk memberikan pelatihan kepada para anggota sekaligus menjadi produser untuk musik FIFTY FIFTY.

Berita Terkait
News Update