JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Batu empedu biasanya terdiri dari kolesterol, kalsium, dan partikel lain yang berikatan dan tersangkut di dalam kandung empedu.
Kantung empedu hanya menyimpan bahan cair, tetapi ketika terjadi penumpukan dan pemadatan, maka dapat meningkatkan gejala penyakit pada tubuh, yaitu batu empedu.
Kantung empedu biasanya digambarkan sebagai organ yang lembut, tipis, dan bentuknya seperti kantong. Tubuh manusia akan mengeluarkan cairan empedu setiap saat, 24 jam.
Empedu merupakan cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati yang mengandung garam empedu untuk memecah lemak dan mengeluarkan zat-zat sisa makanan.
Kantong empedu akan mengembang ketika cairan empedu itu tidak digunakan. Biasanya terjadi saat berpuasa, sakit, atau melakukan diet ketat.
Saat cairan empedu tidak digunakan, kantongnya akan menutup dan menghambat pengeluaran cairan tersebut. Namun ketika makan, kantong empedu akan membuka yang dapat memecahkan lemak sesuai tugasnya.
Masalahnya, produksi empedu tidak berhubungan dengan frekuensi saat makan. Jadi, pengeluaran cairan itu terus-menerus terjadi.
Bagaimana bisa terbentuk batu empedu? Ketika ada kolesterol, kalsium, apa zat lain yang lebih padat, itu bisa terikat di area kantung empedu.
Pada lapisan kantong empedu ini, lama-lama akan berkembang menjadi batu empedu.
Gejala Batu Empedu
- Nyeri dan mual di perut.
- Tegang di area sekitar perut setelah makan
- Biasanya pada ujung kanan dan kiri perut, nyeri parah di bagian kanan atas. Datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 30 menit sampai berjam-jam.
- Nyeri di bawah bahu kanan atau di punggung dekat tulang belikat.
Bahkan kalau sampai meradang, dalam kedokteran bisa disebut sebagai Kolestasis dan Kolestisis. Kolestasis adalah penyumbatan batu empedu, sedangkan jika kolestisis adalah peradangan pada kantong empedu.
Batu empedu paling tinggi risikonya terjadi pada wanita yang biasanya berusia di atas 40 tahun dan orang obesitas atau kelebihan berat badan serta terjadi penumpukan lemak di area perut.
Faktor Risiko Lain yang Bisa Menimbulkan Batu Empedu
- Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol.
- Menurunkan berat badan terlalu cepat.
- Kehamilan.
- Diabetes.
- Riwayat keluarga tentang batu empedu.
- Trigliserida tinggi.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Kurang HDL atau lemak baik.