2. Isi wilayah pencairan, berikut alamat domisili seperti nama Desa, Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi.
3. Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP.
4. Lengkapi kolom re captcha lalu bisa pilih Cari Data untuk menemukan status KPM bansos.
Jika saldo sudah masuk, KPM bisa melakukan pencairan dimana dana bansos dikirim ke rekening himbara seperti BNI, BSI, BRI, atau Bank Mandiri bagi pemilik KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera.
BLT PKH dan BPNT bisa ditarik untuk keperluan hidup seperti memenuhi kebutuhan pangan atau pendidikan. Pencairannya wajib membawa dokumen berupa KTP dan KK sebagai data verifikasi.
Anda Gagal Terima Saldo Dana Bansos Rp400.000
Jika Anda telah mengintip daftar penerima bansos Kemensos namun statusnya tidak aktif, kemungkinan data KPM telah distop oleh pemerintah.
Biasanya KPM yang gagal menerima pencairan setelah diberhentikan bantuannya karena memang sudah dianggap mampu dan tidak memenuhi kriteria penerima bansos.
Adapun syarat penerima bansos Kemensos antara lain sebagai berikut:
- Memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik sebagai bukti kewarganegaraan.
- Pada data kelurahan setempat, pastikan termasuk tergolong dalam kelompok yang membutuhkan bantuan.
- Bukan termasuk dalam golongan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja sebelumnya.
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.